Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Dinasti Politik di Pilkada, Jangan "Digebyah Uyah"

23 Juli 2020   16:13 Diperbarui: 28 Juli 2020   09:39 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa calon yang akan tampil di Pilkada Serentak 2020 di beberapa kabupaten/kota, diketahui memiliki hubungan keluarga dengan pejabat petahana. Tidak mengherankan, para pejabat itu dituding tengah membangun dinasti politik/Foto: www.teropongsenayan.com

Sebab, warganya tidak hanya sudah kenal dengan dia, tetapi juga ingin tetap dipimpin pemimpin yang dianggap berhasil itu. Meski kali ini yang memimpin istrinya.

Nah, hal itu juga berlaku sebaliknya. Maksudnya, bila keluarganya yang dulu memimpin dinilai gagal dan meninggalkan noda, kecil kemungkinan penerusnya akan terpilih.

Pada akhirnya, dengan sistem politik yang ada, dinasti politik tidak bisa ditolak. Sebab, partai politik punya pilihan untuk memajukan siapa calon yang mereka usung di pilkada. Meski kita berharap, parpol tidak sekadar memikirkan sisi popularitas calon.

Meski tidak bisa ikut menentukan siapa calon yang akan tampil di pilkada, tetapi sebagai masyarakat yang punya hak memilih, kita bisa menentukan pilihan, siapa calon yang memang dianggap bagus.

Bila calon yang dianggap bagian dinasti politik itu memang bagus  dan memang dirasa terbaik untuk kemajuan daerah, kenapa tidak.  Apalagi bila ternyata pesaingnya dinilai kurang mumpuni. Namun, bila calon yang masih ada hubungan keluarga dengan petahana itu dianggap kurang bagus, ya mengapa harus dipilih.

Bila pilkada nanti boleh diibaratkan seperti sebuah pasar, kita ini bak calon pembeli yang datang untuk berbelanja. Kita dihadapkan pada beberapa pilihan produk yang akan kita beli. 

Sebelum menjatuhkan pilihan produk mana yang akan kita pilih, kita tentunya memiliki berbagai pertimbangan. Bukan hanya karena atas dasar merknya terkenal. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun