Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United, Tim Pejuang Degradasi, dan Penentuan di Penghujung Juli

22 Juli 2020   08:50 Diperbarui: 22 Juli 2020   08:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ole Gunnar Solskjaer akan memimpin Manchester United (MU) menghadapi West Ham United di Old Trafford dini hari tadi. Bila MU butuh menang untuk lolos ke Liga Champions, West Ham butuh poin demi bertahan di Liga Inggris. Di pertemuan pertama di London, West Ham menang 2-0. Bagaimana kali ini? Foto: strettynews.com

Namun, itulah letupan semangat tim-tim pejuang degradasi. Dalam hal ini, pemain-pemain Aston Villa boleh jadi punya motivasi menang lebih besar dari pemain-pemain Liverpool dan Manchester City. Sebab, mereka bermain dengan pertaruhan "selamat atau kiamat". Semangat seperti itulah yang akan diusung pemain-pemain West Ham di laga nanti.

Letupan kejutan tim-tim pejuang lolos degradasi

Ya, bagi tim-tim yang berjuang untuk selamat degradasi alias tetap bertahan di Premier League, itu nilainya bahkan mungkin lebih besar dari Liga Champions. Sebab, satu pertandingan bisa senilai satu musim kompetisi.

Pasalnya, bila tim terdegradasi dan turun ke Divisi Championship, tidak ada jaminan mereka bakal langsung bisa promosi kembali ke Premier League di tahun depan.

Sebab, persaingan di Divisi Championship tidak kalah ketat dibanding Liga Inggris (Premier League). Championship yang diisi 24 tim, lebih banyak dari Premier League yang diisi 20 tim.

Apalagi, hanya ada dua tim saja yang langsung promosi. Empat tim lainnya akan berjuang lewat jalur play off demi berebut 'satu tiket' promosi ke Premier League. Berat kan?

Perihal perjuangan tim pejuang degradasi ini tidak hanya terjadi di Liga Inggris. Di Liga Spanyol yang mempertandingkan pertandingan terakhir pada akhir pekan kemarin, sang juara Real Madrid juga merasakan sulitnya mengalahkan tim pejuang degradasi.

Real Madrid ditahan imbang Leganes 2-2. Leganes yang butuh menang untuk selamat dari degradasi, tampil luar biasa. Meski dua kali tertinggal, mereka bisa menyamakan skor. Namun, hasil imbang itu tidak mampu menyelamatkan mereka. Leganes terdegradasi ke Segunda Division Spanyol karena finish di posisi 18.

Ironisnya, poin Leganes (36) hanya berselisih satu poin dari Celta Vigo (37). Andai Leganes bisa menambah satu gol ke gawang Real Madrid, mereka akan selamat karena mengumpulkan 38 poin.

Pada akhirnya, menarik ditunggu bagaimana akhir cerita penghujung Juli di Liga Inggris. Menarik ditunggu siapa dua tim yang akan mendapatkan dua 'tiket' tersisa ke Liga Champions. Apakah MU, Chelsea, atau Leicester?

Dan yang tidak kalah menarik, siapa tim yang akhirnya menemani Norwich City ke Divisi Championship. Merujuk pada posisi di klasemen, Bournemouth (31 poin) dan Watford (34 poin) sepertinya akan sulit keluar dari zona merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun