Ada yang menarik dari kemenangan beruntun Manchester United (MU) di dua pertandingan terakhir Liga Inggris. Bukan hanya skor 3-0 nya. Tapi lebih kepada formasi dan 11 pemain yang dimainkan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Ole terlihat sudah menemukan 11 pemain yang harus ia mainkan di setiap laga agar United terus menang. Sebelumnya, pria asal Norwegia ini lebih sering galau dalam memilih 11 orang. Nyatanya, starting XI United di musim 2019/20 ini seringkali berubah.
Padahal, salah satu kunci sukses pelatih di sepak bola adalah ketika mereka sudah menemukan starting XI terbaik di timnya. Ya, 11 pemain terbaik yang menjadi pilihan utamanya.
Dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya--bila memang sang pemain bisa dimainkan---maka 11 pemain itulah yang dipercaya tampil sejak peluit awal (kick off).
Bahkan, karena saking seringnya dimainkan dan berhasil meraih banyak kemenangan plus gelar, formasi 11 pemain itu tidak mudah dilupakan. Mereka terus diingat meski sudah gantung sepatu. Meski sudah bertahun-tahun berlalu.
Ambil contoh di Manchester United. Sampai kapanpun, kwartet gelandang Roy Keane, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham, plus duet striker Andy Cole-Dwight Yorke, akan terus dikenang sebagai yang terbaik.
Plus kiper Peter Schmeichel dan empat bek Jaap Stam, Ronny Johnsen, Gary Neville, dan Dennis Irwin yang hebat di posisinya masing-masing dan menyatu sebagai tim. Mereka akan terus dikenang sebagai starting XI impian di MU.
Mengapa?
Sebab, merekalah para pilar yang membawa Man.United meraih tiga gelar dalam semusim (treble winners) 1998/1999. Juara Liga Inggris, juara Piala FA, dan juara Liga Champions. Itu musim terbaik MU. Bahkan yang terbaik yang bisa dicapai tim Inggris.
Dalam 27 tahun manajerial Sir Alex Ferguson menangani Manchester United, memang ada beberapa starting XI hebat. Termasuk ketika memenangi Liga Champions 2008 ketika ada Cristiano Ronaldo.
Toh, menghafal siapa starting XI MU di musim 2007/08 itu, tidak semudah menyebut nama-nama pemain MU di setiap posisi saat meraih treble winners. Sebab, mereka benar-benar melegenda.