Kemenangan itu membuat Tim Setan Merah sudah unggul 16 poin dari peringkat dua, Manchester City. Mereka tidak akan terkejar oleh tetangga yang juga juara bertahan tersebut.
Toh, Robin van Persie dan kawan-kawannya tentu ingin memberi kado perpisahan berupa kemenangan untuk Ferguson. Dan memang, United menang 2-1 atas Swansea di laga terakhir itu.
Dengan gelar tersebut, total United sudah 20 kali jadi juara (bila digabungkan dengan 7 gelar di era Liga Inggris zaman old sebelum era Premier League dimulai musim 1992/93). United menjadi tim pengumpul gelar terbanyak. Melewati pencapaian 18 juara milik Liverpool yang tak pernah lagi bertambah sejak musim 1990.
Namun, sejak kepergian Ferguson, kita tahu apa yang terjadi pada United. Salah satu tim yang memiliki jumlah fans paling banyak di dunia ini tak pernah lagi bisa juara Liga Inggris.
Sudah empat pelatih yang coba didatangkan untuk meneruskan kejayaan United setelah ditinggal pergi Ferguson. Mulai David Moyes, Louis Van gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer. Itu belum termasuk Ryan Giggs yang menjadi interim-manager pada 2014.
Toh, semuanya belum bisa seperti Ferguson. Mourinho yang pernah tiga kali membawa Chelsea juara Liga Inggris, memang mampu memberi tiga trofi untuk United. Tapi bukan trofi Liga Inggris.
Pencapaian terbaik Mourinho di Liga Inggris bersama United hanyalah runner-up di musim 2017/18. Itupun tertinggal sangat jauh (19 poin) dari Manchester City (100 poin) yang juara bersama Pep Guardiola.
Selengkapnya, berikut pencapaian United setelah kepergian Ferguson: peringkat 7 di musim 2013/14, peringkat 4 di musim 2014/15, peringkat 5 di musim 2015/16, peringkat 7 di musim 2016/17, peringkat 2 di musim 2017/18, dan peringkat 6 di musim 2018/19.
Nah, di Liga Inggris musim ini, 2019-2020 yang sementara terhenti karena wabah Covid-19, United juga sudah tidak mungkin juara. Dari 29 pekan yang sudah dijalani, mereka baru ada di peringkat 5.
Artinya, sudah tujuh (7) tahun/musim, tim berjuluk The Reds Devils ini tak pernah lagi juara. Lalu, sampai kapan puasa gelar itu bakal berlangsung?
Fans United tentu ingin segera melihat timnya kembali merajai Premier League. Bila pun harus puasa gelar, mereka tentu tidak ingin mengulang sejarah buruk di masa lalu.