Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tenaga Medis, Totti, dan Makna Loyalitas Profesi di Tengah Pandemi

14 April 2020   12:54 Diperbarui: 14 April 2020   13:26 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Francesco Totti, pesepak bola loyal yang selama 25 tahun bermain di AS Roma. Dia kini dianggap legenda dan pahlawan.Foto: SkySports

Foto itu, ada seorang tenaga medis menggunakan APD dan berpakaian lengkap serba putih. Yang tidak umum, di bagian punggung pakaian medis itu, bertuliskan kata Totti dan angka 10.

Saya tidak tahu detail foto itu, tepatnya tenaga medis dari mana. Sebab, ketika melakukan penelusuran di kolom pencarian Google dengan kata kunci tenaga medis dan Totti, tidak ada keterangan ataupun informasi yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.

Yang jelas, foto itu muncul di beberapa akun Instagram. Salah satunya di akun @quotesbola dengan narasi: "salah seorang tenaga medis yang menunjukkan loyalitas terhadap profesinya. Yaitu dengan menulis nama Totti di belakang alat pelindung diri. Hormat untuk mereka yang berjuang melawan pandemi Covid-19".  

Postingan ini mendapat respons positif dari warganet. Karena postingannya di akun sepak bola, banyak warganet yang langsung paham dengan makna dari foto tersebut. Ada warganet yang menulis kalimat begini: "Motivasi dia Totti. Yang totalitasnya dan setia terhadap pekerjaannya".

Malah, ada beberapa warganet yang langsung meneruskan langsung postingan tersebut (nge-tag) ke akun Instagramnya Totti. Ada yang menulis @francescototti look this picture. Tujuan meneruskan pesan tersebut, agar Totti melihat langsung foto itu. Bahwa dia merupakan simbol loyalitas dan menginspirasi tenaga medis.

Seperti apa loyalitas Totti?
Mengapa Totti yang menjadi simbol loyalitas yang dituliskan oleh tenaga medis tersebut. Kok bukan nama-nama pesepakbola loyal lainnya?
 
Ada beberapa versi jawaban. Boleh jadi, tenaga medis tersebut memang mengidolakan Totti. Atau mungkin, sejak dulu dia memang menjadi fans dari AS Roma, klubnya Totti. Atau juga masa mudanya diwarnai dengan cinta kepada Liga Italia. Bukan lainnya.

Namun, apapun versinya, pemilihan Totti untuk simbol loyalitas sangatlah tepat. Meski, di jagad sepak bola, ada beberapa nama yang seperti Totti. Mereka yang dari muda hingga pensiun, hanya membela satu klub. Sebut saja Paolo Maldini di AC Milan, Ryan Giggs di Manchester United, atau Charles Puyol di FC Barcelona. Namun, Totti tetaplah berbeda.

Francesco Totti. Dia lahir besar di Roma pada 27 September 1976. Di tahun 1992, di usia 16 tahun, Totti 'naik kelas' dari tim akademi ke tim senior. Sejak itu, Totti setia membela Roma. Dari debut di 28 Maret 1993, hingga 28 Mei 2017. Total, dia tampil dalam 618 penampilan di Roma dengan mencetak 250 gol.

Apa yang membedakan loyalitas Totti dengan pemain lainnya sehingga tepat menjadi representasi bahwa loyal itu sakit?

Karena di Italia, AS Roma itu bukanlah tim supertop yang hampir setiap tahun bisa meraih trofi seperti Juventus. Bukan pula tim tenar di Eropa seperti Barcelona ataupun Manchester United yang 'banjir gelar' selama era Totti bermain.  

Kalau ada pemain yang loyal di tim besar yang hampir setiap musim bisa bersaing meraih trofi, meski itu keren, tetapi tidak terlalu spesial. Dengan bisa meraih banyak gelar dan gaji yang sesuai, ya wajar bila seorang pemain mau terus bertahan tanpa tergoda untuk pindah klub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun