Mereka kini ada ada di ranking dua dunia. Dengan Marcus/Kevin ada di ranking 1 dunia, itu sangat menguntungkan untuk pengundian di Olimpiade. Artinya, dua pasangan Indonesia (karena setiap negara maksimal hanya mengirimkan dua wakil di tiap sektor) tidak akan bertemu di babak awal.
Dengan usia Hendra dan Ahsan yang kini sudah 35 tahun dan 32 tahun, pelatih juga harus menerapkan program khusus yang tentu berbeda dengan pola latihan Marcus/Kevin atau Fajar/Rian.
"Khusus untuk Hendra/Ahsan yang sudah senior, semakin bertambah usia kan stamina semakin menurun, ini yang harus dijaga. Program khusus ada, tapi sekarang belum bisa dibicarakan karena masih terkendala libur karena wabah Corona," sambung Herry IP.
Pada akhirnya, untuk saat ini, masih terlalu dini untuk berandai-andai pencapaian pebulu tangkis Indonesia di Olimpiade nanti. Kita hanya bisa berharap, semua atlet dan pelatih dalam kondisi sehat, terus menjaga kondisi selama pandemi virus ini.Â
Dan, kelak ketika rangkaian turnamen BWF kembali diputar, kita berharap penampilan mereka tetap keren dan konsisten menuju Olimpiade tahun depan. Salam bulu tangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H