Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seperti Ini Rasanya Punya "Tetangga" yang Positif Corona

24 Maret 2020   15:41 Diperbarui: 24 Maret 2020   17:04 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Sidoarjo, hingga kemarin, sudah ada 3 pasien positif corona, juga 12 orang berstatus PDP dan 16 orang ODP/Foto: antaranews.com

Meski memang, harus lebih banyak istirahat di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Makan makanan bergizi dan minum minuman yang bisa memperkuat imunitas semisal wedang jahe maupun jeruk nipis.

Tidak lupa, menjaga kebiasaan hidup sehat. Semisal bila kembali ke rumah, harus mencuci tangan dengan sabun. Bila perlu, menyediakan sabun cair di halaman rumah. Sehingga, sebelum memasuki rumah, tangan dan kaki sudah dalam kondisi bersih.

Tapi yang jelas, pasca pengumuman pasien positif corona tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo semakin masif melakukan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, sejak pekan lalu, Pemkab Sidoarjo sudah melakukan berbagai upaya untuk melawan Corona. Seperti meliburkan siswa-siswi agar belajar di rumah. Meniadakan car free day di kawasan alun-alun yang selama ini menjadi ruang berkumpulnya warga di Minggu pagi.

Pemkab juga sudah menggulung karpet masjid agung yang diikuti masjid-masjid lainnya di wilayah Sidoarjo, lalu menyemprot disinfektan di beberapa fasilitas umum dan tempat ibadah, serta membatasi layanan tatap muka di instansi. Pendek kata, Pemkab pastinya sudah paham, ada beberapa ODP dan PDP di Sidoarjo. Karenanya, mereka melakukan prevensi.

Upaya masif dilakukan Pemkab Sidoarjo demi mencegah penyebaran Covid-19


Nah, sejak ada warganya yang positif, upaya yang dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin masif. Seperti menutup taman-taman kota yang selama ini menjadi tempat berkumpulnya para orang tua dan anak-anak. Menutup sementara sarana olahraga yang dikelola pemkab, menutup tempat hiburan hingga pemancingan ikan.

Bahkan, sejak malam kemarin, petugas gabungan melakukan razia ke berbagai tempat di Sidoarjo. Sasarannya adalah kafe, warung kopi, tempat karaoke hingga restoran siap saji. Tak hanya itu, sekelompok warga yang bergerombol di jalan juga dibubarkan.

Setiap ada kerumunan orang, petugas mengimbau agar mereka membubarkan diri. Mereka disuruh pulang. Pengelola kafe atau warung diimbau agar tidak mengizinkan adanya kerumunan.

"Kami berharap pengusaha dan masyarakat lebih menyadari hal yang dilakukan ini demi memperjuangkan bangsa dalam melawan virus Corona," tutur pelaksana tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin seperti dikutip dari https://sidoarjonews.id/video-kerumunan-warga-di-cafe-warung-dan-sejumlah-tempat-di-sidoarjo-dibubarkan-petugas/.

Pendek kata, beberapa warga di Sidoarjo yang pekan lalu mungkin masih santuy dengan kabar Covid-19, kini harus waspada karena virus yang sudah menjadi pandemi global ini sudah ada di sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun