Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting-Jojo Langsung Tumbang, BL Indonesia "Patah Hati" di Hari Pertama All England 2020

12 Maret 2020   14:04 Diperbarui: 13 Maret 2020   18:41 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang bila sudah tahu skornya, sudah tidak mendebarkan.Namun, berbeda rasanya bila mengikuti pertandingan lewat pantauan live score. Bila tahu Marcus/Kevin kalah di game kedua dan harus melakoni rubber game, itu pastinya mendebarkan.

Tambah deg-degan bila melihat skor yang diraih Hendra/Ahsan. Bayangkan, di game pertama, mereka kalah jauh 12-21. Lalu di game ketiga, mereka sudah unggul 19-15 dan 20-17. Hanya butuh satu poin lagi.

Namun, yang terjadi, ganda Jepang ternyata bisa mendapatkan tiga poin beruntun dan menyamakan skor jadi 20-20. Laga pun berlanjut ke adu setting point.

Situasi mendebarkan kembali terjadi. Hendra/Ahsan mampu tiga kali meraih match point. Dari unggul 21-20, 22-21, dan 23-22, tetapi selalu bisa disamakan Koga/Saito. Hendra/Ahsan baru bisa menuntaskan laga setelah service Ahsan, gagal dikembalikan oleh Koga.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Ahsan menyebut ganda Jepang memang bermain lebih bagus dan percaya diri di game pertama. Sementara dirinya dan Hendra seringkali melakukan kesalahan sendiri.

"Mereka main nothing to lose, nggak mati-mati. Bisa dibilang kami main dalam tekanan terus sampai game ketiga," ujar Ahsan.

Ada 6 pemain Indonesia langsung out, 9 pemain lolos ke putaran II

Dari 15 pemain Indonesia yang tampil di All England 2020, total ada 6 pemain yang langsung tersingkir di hari pertama. Selain tiga pemain unggulan yang saya sebutkan di atas, tiga pemain lainnya yang juga langsung out yakni Tommy Sugiarto, ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf dan ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Bandaso.

Dengan begitu, ada sembilan pemain Indonesia yang berhasil lolos ke putaran II All England 2020. Di tunggal putra ada Sesar Rhustavito. Di tunggal putri ada Gregoria Mariska.

Di sektor ganda putra, selain Minnions dan Daddies, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke putaran II. Lalu Siti Fadia/Ribka Sugiarto di ganda putri, juga merasakan pengalaman pertama lolos ke putaran II di All England. Mereka kini jadi harapan setelah tumbangnya Greysia/Apriani.

Sementara ganda campuran mengirimkan tiga wakil ke putaran dua. Ada empat pasangan. Yakni Praveen Jorda/Melati Daeva. Hafiz Faizal/Gloria Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari.

Pertandingan putaran II akan dimainkan di Arena Birmingham, Kamis (12/3) mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 18.00 waktu Indonesia. Ada selisih 7 jam antara Inggris dan Indonesia.

Merujuk pada jadwal tersebut, pertandingan tersebut akan berlangsung hingga dini hari. Selamat memantau pertandingan lewat live score bagi yang tidak bisa menyaksikan siaran langsungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun