Ini merupakan kemenangan ke-22 Liverpool di Anfield. Dan itu menjadi rekor baru kemenangan kandang terbanyak tim di panggung tertinggi sepak bola Inggris/Premier League.Â
Namun, lebih penting dari rekor kemenangan kandang tersebut, ini merupakan kemenangan ke-27 Liverpool dari 29 laga Liga Inggris musim 2019/20. Liverpool tinggal menyisakan sembilan (9) pertandingan dari total 38 laga.
Lantas, dengan kemenangan atas Bournemouth ini, bolehkah Liverpool menghitung mundur juara?Â
Sangat boleh. Lha wong Liverpool kini tinggal membutuhan tiga kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Inggris musim 2019/20. Sementara Liverpool masih memiliki empat (4) laga kandang dari sembilan laga tersisa. Di atas kertas, juara itu tinggal menunggu kepastian kapan dan di mana akan juara.
Bahkan, kepastian Liverpool untuk menjadi kampiun Liga Inggris musim ini, bisa terjadi lebih cepat. Itu bila Liverpool mendapatkan keuntungan dari hasil pertandingan "Manchester Derby" yang akan dimainkan Minggu (8/3) malam.
Ya, nanti malam, pesaing terdekat Liverpool dalam perburuan gelar, Manchester City, akan menghadapi tim sekota, Manchester United. Laga akan dimainkan di Old Trafford. Artinya, City akan menjadi tim tamu.
Andai Manchester United memenangi laga derby sehingga Manchester City gagal menambah poin, maka itu akan menjadi keuntungan besar bagi Liverpool. Sebab, Liverpool tinggal membutuhkan dua kemenangan lagi. Kok bisa?
Perhitungannya begini. Manchester City yang kini ada di peringkat 2 di klasemen dengan 57 poin, baru memainkan 27 pertandingan. Man.City masih memiliki 11 pertandingan (belum termasuk derby nanti malam).
Nah, bila 11 laga tersebut semuanya bisa dimenangi, maka tim asuhan Pep Guardiola ini akan menambah 33 poin. Jika ditambahkan dengan poin sekarang, maka maksimal City akan mengumpulkan 90 poin (57 dan 33 poin).
Jadi, andai saja City kalah di laga Manchester Derby nanti malam, maka poin maksimal yang akan bisa dikumpulkan oleh Sergio Aguero dan kawan-kawannya hanyalah 87 poin (bila memenangi 10 laga sisa). Â