Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Wu Lei, Pemain Tiongkok yang Membuat Barcelona Nelangsa

5 Januari 2020   08:37 Diperbarui: 6 Januari 2020   04:45 3252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barca juga membuat 14 kali shoots on goal dengan 7 tembakan diantaranya mengarah tepat ke gawang.

Toh, Espanyol yang ternyata mampu unggul lebih dulu di pertandingan dini hari tadi. Di menit ke-23, sundulan David Lopez meneruskan free kick dari Marc Roca, membuat gawang Barca bergetar. Skor 1-0 untuk tuan rumah, bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, pelatih Barca, Ernesto Valverde memasukkan Arturo Vidal untuk menggantikan Ivan Rakitic. 

Lantas, di menit ke-50, Barca menyamakan skor setelah sodoran Jordi Alba, disambar Luis Suarez. Dan, sembilan menit kemudian, Barca berbalik unggul 2-1 setelah umpan Suarez, disundul Vidal.

Espanyol mendapat keuntungan ketika di menit ke-75, Barca bermain dengan 10 pemain usai Frenkie De Jong diberi kartu merah. Gelandang asal Belanda ini mendapat kartu kuning kedua usai dalam perebutan bola, dia menarik kaos pemain Espanyol.

Demi merespons keuntungan itu, Pelatih Espanyol, Abelardo Antuna lantas memasukkan Wu Lei. Harapannya, kecepatan Wu sebagai pemain sayap, bisa mengeksploitasi ruang longgar di area Barca yang bermain dengan 10 pemain.

Taktik Abelardo itu ternyata berhasil. Setelah 14 menit berada di lapangan, Wu Lei yang kaki-kakinya masih segar untuk berlari, memang sukar dikejar pemain-pemain Barcelona. Dia mampu menyamakan skor 2-2 sekaligus menjadi gol pertamanya di Liga Spanyol musim 2019/2020 ini.

Wu Lei, Dulu Dianggap Tak Layak Jadi Pesepak Bola, Kini Jadi Pemain Tiongkok Paling Sukses di Eropa
Sebenarnya, siapa Wu Lei yang mendadak jadi lakon utama pemberitaan? 

Di jagad sepak bola Tiongkok, Wu Lei ini ternyata nama beken. Popularitasnya mirip seperti Bambang Pamungkas di Indonesia. Usia Wu Lei kini 28 tahun. Dia kelahiran 19 November 1991.

Menariknya, ketika masih bocah, Wu sempat dianggap tidak layak menjadi pesepak bola. Dia pernah ditolak klub akademi Jiangsu Sainty karena badannya dinilai terlalu kecil. 

Berkat rekomendasi dari pesepak bola Li Hongbing dan setelah mengetahui kemampuan Wu, klub Genbao Football Base merekrutnya di tahun 2003 ketika usianya 11 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun