Melalui rilis yang bisa dilihat di badmintonindonesia.org, Ketua Umum PP PBSI, Wiranto menyampaikan bahwa PP PBSI merasa sangat kehilangan dengan wafatnya pak Ciputra.Â
Menurut Wiranto, bagi PBSI, pak Ciputra bukan hanya tokoh pengusaha properti yang sukses. Lebih dari itu, Pak Ciputra juga sangat memberikan perhatian terhadap perkembangan bulutangkis di Indonesia.
"Melalui klub Bulutangkis Jaya Raya, sudah tidak terbilang lagi berapa juara-juara dunia yang dipersembahkan kepada Ibu Pertiwi. Kami semua mendoakan semoga arwah beliau mendapatkan tempat yang mulia disisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan semangat beliau akan terus dijiwai oleh segenap pejuang bulutangkis Indonesia. Selamat Jalan Pak Ciputra, perjuanganmu akan kami teruskan," ujar Wiranto seperti dikutip dari sini.
Bagi Susy Susanti, atlet legendaris jebolan PB Jaya Raya yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi di PP PBSI, menyebut jasa-jasa pak Ciputra luar biasa besar untuk bulutangkis.Â
Selain terus memberi perhatian dan nasehat, pak Ciputra juga memberikan dukungan dana yang terus menerus dalam membina atlit-atlet muda.
Kepada badmintonindonesia.org, Susy bercerita, ketika dirinya dulu mengawali perjuangan sebagai atlet untuk menapaki prestasi tingkat dunia, pak Ciputra sering hadir langsung menonton dirinya bertanding. Menurutnya, pak Ciputra tak pernah berhenti menjadi salah satu pendukung terbesar dalam karier bulutangkisnya.
"Beliau menganggap saya bukan hanya sebagai atlet asuhannya, tapi seperti anak sendiri. Saat saya menikah pun, nama beliau tercantum sebagai orangtua yang ikut mengundang dalam kartu undangan kami," sebut Susy.
Tidak hanya pemain legenda, dedikasi dan perhatian Pak Ciputra juga dirasakan atlet bulu tangkis masa kini. Kebiasaan-kebiasaannya dalam memberikan motivasi langsung kepada para atletnya sebelum bertanding, masih terus ia lanjutkan. Meski, kondisi kesehatannya menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu pemain senior di Pelatnas, Greysia Polii menuturkan, dirinya acapkali ditelpon langsung atapun dikirimi pesan motivasi oleh Pak Ciputra.
"Walau dalam keadaan sakit, dalam dua tahun belakangan, tetap kirim semangat lewat asisten beliau," ujar Greysia yang pernah meraih emas ganda putri Asian Games Incheon 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari yang sama-sama jebolan PB Jaya Raya.