Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Teori Toples" dan Pentingnya Asuransi Kesehatan

17 November 2019   00:04 Diperbarui: 17 November 2019   00:08 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teori toples menyadarkan kita perihal pentingnya kesehatan dalam hidup. Kesehatan merupakan aset terpenting dibanding aset lainnya. Sayangnya, tidak semua orang menyadarinya/Foto: PastiSeru.com

Nah, dari sekian banyak pilihan asuransi, Sun Medical Platinum bisa jadi pilihan. Dikutip dari sunlife.co.id, Sun Medical Platinum merupakan asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kesehatan secara lengkap hingga usia 88 tahun.

Asuransi milik Sun Life Financial ini memberikan biaya pertanggungan sampai dengan Rp 7,5 miliar. Jumlah ini sudah termasuk perawatan berbiaya besar seperti, perawatan di Intensive Care Unit (ICU), operasi, cuci darah, dan perawatan kanker.

Selain itu, Sun Medical Platinum juga menjadi polis kesehatan pertama di Indonesia yang menyediakan perawatan untuk efek samping kemoterapi dan terapi pendukung pemulihan, seperti terapi wicara serta terapi okupasi. Semisal suatu waktu kita harus berobat hingga ke luar negeri, asuransi tersebut akan menyediakan pilihan rumah sakit. Sebab, Sun Medical Platinum sudah didukung jaringan rumah sakit rekanan di seluruh dunia dan layanan evakuasi medis selama 24 jam penuh.

Nah, dengan segala manfaat tersebut, seharusnya kita tak perlu lagi ragu untuk menggunakan asuransi kesehatan. Jangan menunggu kabar buruk dari dokter.

Sebab, memprioritaskan menjaga aset kesehatan dibanding aset lainnya, sejatinya semudah menentukan pilihan memasukkan bola golf, kerikil, atau pasir telebih dulu ke dalam toples. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun