Hendra/Ahsan tidak sendirian lolos ke perempat final. Total, Indonesia memiliki empat wakil di perempat final Fuzhou China Open. Sebelumnya, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya lebih dulu memastikan lolos.
Sama dengan Hendra/Ahsan, Marcus/Kevin juga menghadapi perlawanan ketat dari ganda tuan rumah, He Jiting/Tan Qiang. Mereka dipaksa bermain rubber game. Bahkan, ganda rangking 1 dunia ini sempat kalah 16-21 di game pertama. Namun, Marcus/Kevin memperlihatkan mental pemenang dengan memenangi dua game berikutnya, 21-18, 21-13.
Di perempat final, Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, akan menghadapi ganda Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Kemarin, mereka membuat kejutan dengan mengalahkan ganda tuan rumah unggulan 7, Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong.
Selain dua ganda putra, pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Otavianti juga melaju mulus ke perempat final. Kemarin, mereka menang cukup mudah atas ganda senior Inggris, Chris/Gabby Adcock, 21-11, 21-13. Di perempat final, Praveen/Melati yang pada akhir Oktober lalu juara di Denmark Open dan French Open, akan menghadapi ganda Jepang juara All England 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Satu wakil Indonesia lainnya yang lolos ke perempat final adalah tunggal putra Jonatan Christie. Jonatan butuh rubber game saat mengalahkan pemain Hong Kong, Lee Cheuk You 21-8, 12-21, 21-14. Di perempat final, dia akan menghadapi pemain Denmark yang tengah on fire, Anders Antonsen.
Di Fuzhou China Open tahun 2018 lalu, Indonesia meraih satu gelar lewat Marcus/Kevin. Semoga saja, tahun ini hasilnya lebih baik. Siapa tahu, Indonesia bisa meraih dua gelar. Atau bahkan tiga gelar. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H