Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mengenal Siti Fadia/Ribka Sugiarto, Ganda Putri Masa Depan Indonesia

7 Oktober 2019   16:46 Diperbarui: 7 Oktober 2019   16:56 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siti Fadia Silva (kiri) dan Ribka Sugiarto, jadi juara di Indonesia Masters Super 100 di Malang pada akhir pekan kemarin. Keduanya bisa menjadi ganda putri masa depan Indonesia/Foto: badmintonindonesia.org

Tidak sedikit yang menanyakan embel-embel Sugiarto yang melekat pada nama Ribka. Gadis asal Karanganyar, Solo ini acapkali dianggap sebagai putrinya legenda bulutangkis Indonesa, Icuk Sugiarto. Padahal, Ribka sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengan Icuk.

Bahkan, pernah dalam sebuah wawancara dengan Bola.com, Ribka mengaku risih karena kerapkali disebut sebagai anak dari Icuk Sugiarto.

"Agak bete saja kalau ditanyain terus. Kan sudah pada tahu kalau saya bukan adiknya, anaknya, atau saudaranya dari om Icuk Sugiarto. Nama Sugiarto yang saya punya ini berasal dari ayah saya, bukan dari Icuk Sugiarto," ujar Ribka seperti dikutip dari https://www.bola.com/ragam/read/3093749/ribka-sugiarto-bete-saat-dikira-sebagai-anak-icuk-sugiarto.

Uniknya, Ribka yang juga didikan PB Djarum, justru pernah berpasangan dengan putri kandung dari Icuk Sugiarto, yakni Jauza Fadhila Sugiarto. Keduanya bahkan sempat menjadi runner-up Kejuaraan Dunia junior 2017 dan runner-up Kejuaraan Asia junior 2017.

Ribka akhirnya menjadi juara ketika ketika berpasangan dengan Febriana Dwipujikusuma yang setahun lebih muda darinya. Bersama Febriana yang juga alumnus PB Djarum, Ribka Sugiarto memenangi gelar juara Asia junior 2018.

Pujian warganet untuk "Sirib" (Siti/Ribka)

Kini, Ribka (19 tahun) dipasangkan dengan Siti Fadia yang 10 bulan lebih muda darinya. Raihan gelar juara di Yuzu Indonesia Masters 2019 seperti mengirim pesan kepada jajaran pelatih ganda putri di Pelatnas. Bahwa, mereka layak dipertimbangkan untuk terus dimainkan bersama.

Warganet juga memuji penampilan mereka. Postingan Siti/Ribka juara di akun Instagram badmintalk_com, mendapat 1000 lebih komentar. Semuanya memuji semangat, daya juang, dan cara main Siti/Ribka. Netizen  berharap mereka diorbitkan PBSI ke level yang lebih tinggi.

Ada yang menulis begini: "Ada secercah harapan untuk masa depan ganda putri Indonesia, gaya mainnya khas WD (Womens Double) masa kini".  

Bahkan, ada yang menyebut bila Siti/Ribka layak mendampingi Greysia Polii/Apriani Rahayu sebagai ganda putri Indonesia yang tampil di Olimpiade 2020. Sekadar informasi, selain Greysia/Apri, masih ada satu lagi pasangan ganda putri yang diharapkan lolos ke Olimpiade. Tentunya berdasarkan peringkat di BWF.

Nah, selama ini, Della/Rizki lah yang digadang-gadang akan menjadi pendamping Greysia/Apri. Eh, ternyata mereka tak bisa berbuat banyak ketika menghadapi Siti/Ribka. "Satu Indonesia jadi saksi kalau 'Sirib' (Siti/Ribka) lebih layak melenggang ke Tokyo mendampingi Greyap (Greysia/Apri)," ujar seorang netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun