Kabar bagus datang dari Kota Incheon, tempat berlangsungnya turnamen bulutangkis Korea Open 2019. Â Pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia meraih hasil sempurna di hari kedua putaran pertama turnamen BWF World Tour Super 500 ini, Rabu (25/9).
Dari 10 pemain/pasangan Indonesia yang tampil di nomor tunggal/ganda yang dipertandingkan kemarin, semuanya berhasil menang dan lolos ke putaran kedua. Nah, dari 10 pemain Indonesia tersebut, yang paling menyita perhatian adalah tunggal putri Indonesia, Fitriani.
Fitriani lolos ke putaran kedua setelah melewati tunggal putri rangking 1 dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi. Pemain kelahiran Garut berusia 20 tahun ini hanya butuh waktu delapan menit untuk 'mengalahkan' Akane yang menjadi unggulan 1 di Korea Open 2019.
Kok hanya delapan menit?
Benar. Lha wong pertandingan tersebut memang tidak selesai. Akane tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera. Pemain imut dari Jepang ini mundur ketika skor 10-11. Dengan begitu, Fitriani-lah yang lolos ke putaran kedua.
Karenanya, saya sengaja menuliskan kata kalahkan dan mengalahkan dalam kemenangan Fitri atas Akane ini dengan tanda kutip. Sebab, meski Fitri memang benar mengalahkan Akane, tetapi pertandingan tidak tuntas. Bagaimanapun, Fitriani pastinya akan jauh lebih puas bila mampu mengalahkan Akane lewat pertandingan sempurna alias selesai sesuai aturan poin.
Kemenangan Fitriani jadi sorotan warganet
Kemenangan Fitriani atas Akane ini langsung menyita perhatian pecinta bulutangkis alias badminton lovers. Siapa yang tidak tertarik dengan kabar WS (women single) alias tunggal putri Indonesia bisa mengalahkan pemain rangking 1 dunia. Pastinya bikin penasaran kan?
Faktanya, postingan akun Instagram Badmintalk_com perihal kemenangan Fitri atas Akane ini mendapatkan komentar paling banyak. Ada 2000 lebih warganet yang menuliskan komentarnya perihalnya kemenangan Fitri ini.Â
Sementara untuk kemenangan pemain-pemain Indonesia lainnya, komentarnya hanya ratusan. Sebagai pembanding, kemenangan Gregoria Mariska atas pemain Malaysia, Soniia Cheah, 'hanya' mendapat 315 komentar.
Menariknya, komentar perihal kemenangan Fitri atas Akane itu lucu-lucu. Ada yang menulis begini: "Woow Fitriani hanya menatap sinis, Akane langsung cedera". Ada yang menulis "gak ada yang menyangka Fitri bisa menang". Ada pula yang menyebut kemenangan Fitri itu sebagai rezeki. Hingga ada yang mendoakan agar Akane bisa segera pulih.
Kondisi Akane memang masih bermasalah dengan cedera punggung. Itu yang membuat pemain berusia 22 tahun ini tidak mampu tampil maksimal. Pekan lalu, juara Asia 2019 yang sudah meraih tiga gelar BWF di tahun 2019 ini, juga langsung out di putaran pertama China Open 2019. Akane dikalahkan pemain Rusia, Evgeniya Kosetskaya. Tapi, dia bisa menuntaskan pertandingan. Bahkan lewat rubber game.
Terlepas dari kemenangan Fitriani atas Akane itu boleh dianggap "rezeki", tentu saja itu dampak positifnya. Semoga, lewat kemenangan ini, Fitriani semakin termotivasi untuk meraih hasil bagus di Korea Open. Bukan hanya Fitri, termasuk juga Gregoria Mariska.
Menariknya, di putaran kedua, Fitriani akan kembali bertemu pemain Jepang, Sayaka Takahashi. Dan, sebuah kebetulan, Sayaka kemarin lolos ke putaran dua juga karena 'rezeki'. Lawannya, Li Xuerui (Tiongkok) yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2012 mundur di game kedua. Tapi, Sayaka memang unggul 21-1 di game pertama dan 11-3 di game kedua ketika laga terhenti.
Sementara Gregoria akan menghadapi pemain tuan rumah, Kim Ga-eun. Kemarin, Kim menyingkirkan pemain unggulan 8 asal India, Saina Nehwal juga lewat pertandingan yang tidak tuntas. Kim kalah 19-21 di game pertama, lantas menang 21-18 di game kedua. Nah, di game ketiga, ketika dia unggul 8-1, Saina memilih mundur karena badannya tidak sanggup untuk melanjutkan pertandingan.
Tetapi memang, putaran pertama Korea Open banyak diwarnai insiden pemain tidak melanjutkan pertandingan karena cedera. Selain Fitriani, yang menyita perhatian juga mundurnya ganda campuran Tiongkok, Wang Yilu/Huang Dongping yang merupakan unggulan 2. Juara Asia 2018 dan 2019 ini mundur ketika pertandingan melawan ganda Taiwan, Wang Chi-lin/Cheng Chi-ya, baru dimulai. Skor pun baru 1-3.Â
Rapor sempurna pemain Indonesia di hari kedua Korea Open 2019
Terlepas dari itu, hari kedua kemarin memunculkan kabar bagus bagi pemain-pemain Indonesia. Selain tunggal putri (Fitri dan Gregoria), semua pemain Indonesia yang tampil, berhasil meraih kemenangan dan lolos ke putaran II.
Mereka yang kemarin menang yakni tunggal putra, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hireen Rhustavito. Ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu dan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.
Termask tiga pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Ketiganya kini menjadi harapan Indonesia setelah pasangan senior, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, memutuskan tidak tampil di Korea Open. Ahsan lebih memilih fokus memulihkan cedera yang dialaminya di China Open pekan lalu.
Hari ini, Kamis (26/9), Korea Open Super 500 akan memainkan pertandingan putaran kedua. Kita tentunya berharap, ada banyak pemain Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final. Bahkan, sampai final dan juara.
Raihan bagus di Korea Open akan menjadi pencapaian yang manis untuk menutup September. Selain itu, juga menjadi bekal menghadapi tur Eropa di bulan Oktober mendatang. Salam bulutangkis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H