Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Norwich City, "Burung Kenari Mematikan" di Liga Inggris

15 September 2019   07:17 Diperbarui: 15 September 2019   10:26 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daniel Farke bersama Teemu Pukki/Foto: Twitter PinkUn

Dini hari tadi, tim berlogo "burung kenari" ini membuat kejutan besar. Norwich mampu mengalahkan sang juara bertahan, Manchester City 3-2 di markas mereka, Carrow Road, Minggu (15/9). Tiga gol dari Kenny McLean, Todd Cantwell, dan Teemu Pukki, membuat tim asuhan Pep Guardiola ini merasakan kekalahan pertama di Premier League musim ini.

Bila mau narasi demi menguatkan kemenangan Norwich ini bukan biasa saja, silahkan simak data berikut. Norwich menjadi tim promosi pertama yang bisa mengalahkan Man. City sejak Maret 2015. Sebelumnya, City tak pernah kalah melawan tim promosi dalam 25 pertandingan.

Norwich juga menjadi tim pertama yang menjebol gawang City tiga gol di laga away sejak Agustus 2013.

Itu saja? Belum. Di laga tersebut, Norwich sejatinya dihantam badai cedera. Dikutip dari BBC, ada delapan pemain mereka yang mengalami cedera dan tidak bisa tampil. Tetapi, dengan pemain yang ada, mereka bisa mengejutkan sang juara Premier League musim lalu.

Lalu, apa yang membuat Si Burung Kenari Norwich yang awalnya 'culun', berubah menjadi mematikan?

Dalam wawancara dengan BBC, pelatih Norwich, Daniel Farke menyebut semangat pemain-pemainnya untuk bangkit, menjadi kunci 'kemenangan mewah' tersebut. Kepada anak asuhnya, Farke menyampaikan bahwa bila mampu mengalahkan City, itu akan menjadi titik balik bagi perjalanan Norwich di Premier League. 

Dari tim yang dipandang biasa, lantas diperhatikan. Dan memang, usai kemenangan 3-2 tersebut, semua lama berita mengulas Si Burung Kenari berwarna kuning ini.  

"Kami tahu, City salah satu tim terbaik di dunia. Apalagi, kami bermasalah dengan pemain cedera. Namun, kami punya rencana spesial untuk menghadapi City. Saya rasa, kami pantas menang. Tentu saja ini hari ini istimewa bagi kami dan klub," ujar Farke dikutip dari bbc.com.

Strategi seperti apa yang dimainkan Norwich? Bila merujuk pada komentar Pep Guardiola seusai pertandingan, Pukki dkk cerdas dalam mengoptimalkan sekecil apapun peluang yang mereka dapat. Gol pertama Norwich bermula dari skenario set piece. Lantas gol kedua merupakan hasil dari serangan balik cepat.

"Mereka tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain berkualitas. Kami melihat mereka di Championship musim lalu. Hari ini, mereka bermain mematikan. Kami harus banyak belajar dan segera bangkit dari kekalahan ini," ujar Pep Guardiola.

Daniel Farke, Pengubah 'Wajah' Norwich dan 'Para Penerjemahnya' di Lapangan
Tentu saja, kemenangan hebat Norwich ini tidak bisa dilepaskan dari figur Daniel Farke. Orang Jerman inilah yang menjadi sosok peletak reformasi permainan Norwich.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun