Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hebat, Ganda Putri Muda Indonesia Kalahkan Ganda Top Korsel

7 September 2019   09:46 Diperbarui: 7 September 2019   10:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karenanya, bagi Siti Fadia yang baru berusia 18 tahun dan Ribka Sugiarto yang kini berusia 19 tahun, kemenangan atas ganda putri Korea Selatan tersebut menjadi prestasi hebat.

Bagamana tidak hebat, lha wong Siti dan Ribka yang kini ada di rangking 143 dunia, bisa mengalahkan ganda putri rangking top 10 dunia.

Ribka Sugiarto (kiri) dan Siti Fadia Silva, harapan regenerasi ganda putri/Foto: pbdjarum.org
Ribka Sugiarto (kiri) dan Siti Fadia Silva, harapan regenerasi ganda putri/Foto: pbdjarum.org
Tetapi memang, Siti dan Ribka baru saja dipasangkan tahun ini dan tampil di turnamen BWF World Tour. Sebelumnya, Siti, pebulutangkis kelahiran Bogor, berpasangan dengan Agatha Imanuela (19 tahun).

Prestasi Siti/Agatha yang sama-sama berasal dari klub Djarum Kudus, sebenarnya cukup mengkilap. Mereka meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia yunior 2018 dan Kejuaraan Asia yunior 2018. Mereka bahkan pernah ada di rangking 28 dunia. Namun, Agatha lantas mengalami cedera sehingga Siti ditandemkan dengan Ribka.  

Sementara pencapaian Ribka juga tidak kalah cemerlang. Bersama Febriana Dwipuji Kusuma, Ribka menjadi juara Asia Junior Championship junior pada 2018 lalu. Tahun 2017, Ribka juga menjadi runner-up Kejuaraan Dunia Junior bersama Jauza Fadhilah Sugiarto.  

Kini, Siti Fadia dan Ribka Sugiarto mencoba mengukir prestasi bersama. Andai lolos ke final Taiwan Open 2019, itu akan menjadi pencapaian perdana bagi Siti/Ribka di tahun ini.

Nah, untuk mencapai final, Siti/Ribka harus kembali membuat kejutan. Di semifinal yang dimainkan hari ini, mereka akan kembali berjumpa ganda putri Korsel. Mereka akan menghadapi unggulan 3, Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Tahun ini, Kim/Kong sudah meraih tiga gelar di Spain Masters, New Zealand Open, dan Japan Open.

Potensi "All Indonesian Final" di ganda putri

Seperti kemarin, mungkin tidak banyak orang yang memprediksi Siti dan Ribka bisa mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan. Toh mereka bisa membuat kejutan. Di semifinal kali ini, mereka juga akan dianggap inferior merujuk pencapaian Kim So-yeong dan Kong Hee-yong di tahun ini. Namun, siapa tahu, Siti dan Ribka kembali tampil mengejutkan.

Nah, andai mereka bisa lolos ke final, sangat mungkin, final ganda putri Taiwan Open 2019 akan mempertemukan dua pasangan Indonesia. Ya, Gresia/Apriani juga berpeluang tampil di final.

Kemarin, Greysia/Apri yang menjadi unggulan pertama, lolos ke semifinal usai mengalahkan ganda putri Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dua game langsung 21-14, 21-16 dalam 43 menit.

Greysia/Apri memang sudah tahu cara mengalahkan ganda Jepang tersebut. Sebab, mereka sudah pernah menghadap ganda Jepang tersebut dan unggul head to head 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi pada Blibli Indonesia Open 2019, Greysia/Apriyani menang 21-15, 21-16.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun