Hasil pahit harus diterima Timnas Indonesia dan seluruh suporternya. Timnas Indonesia dipermalukan Timnas Malaysia, 2-3 di laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9) malam.
Kekalahan yang tentu saja menyakitkan. Lha wong terjadi di kandang sendiri. Apalagi, Timnas Indonesia sempat dua kali unggul dulu lewat gol Alberto "Beto" Goncalves di menit ke-12 dan ke-39.
Namun, Malaysia bisa dua kali menyamakan skor. Bahkan, Indonesia menjadi korban come back ketika Malaysia mencetak gol di menit ke-97 lewat Mohamadau Sumareh. Sebelumnya, penyerang kelahiran Gambia ini pula yang mencetak gol pertama Malaysia. Satu gol Malaysia penyama skor 2-2 diciptakan Syafiq Ahmad di menit ke-66.
Kekalahan itu membuat Indonesia gagal membuat awal manis dalam perjalanan menggapai mimpi tampil di Piala Dunia 2022. Namun, lebih dari itu, kekalahan ini menjadi penegas bahwa Timnas Indonesia bahkan di segala level usia, hampir selalu kesulitan ketika menghadapi Malaysia.
Sebelumnya, bulan lalu, kita ingat, Timnas Indonesia U-19 juga gagal mengalahkan Malaysia. Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan takluk 3-4 dari Malaysia di semifinal
Bedanya, bila Timnas Senior tadi malam memang layak kalah karena Malaysia mampu mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang, sementara Timnas U-19 hanya kurang beruntung. Sebab, mereka mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang. Sementara gol-gol Malaysia kala itu tercipta dari penalti dan set pieces bola mati.
Toh, meski kalah dari Timnas Malaysia di lapangan SUGBK, Indonesia kemarin berhasil mengalahkan Malaysia di lapangan lainnya. Ya, beberapa pebulutangkis Indonesia berhasil mengalahkan pemain Malaysia di ajang turnamen bulutangkis, Chinese Taipen Open alias Taiwan Open 2019.
Kamis (5/9) kemarin, turnamen BWF World Tour level Super 300 ini mempertandingkan pertandingan putaran kedua. Ada 15 pebulutangkis Indonesia yang tampil. Hasilnya, sembilan (9) pemain berhasil lolos ke babak perempat final. Sementara 6 pemain lainnya terhenti.
Nah, menariknya, dari 15 pemain Indonesia yang kemarin berebut "tiket" ke perempat final, ada 3 pemain yang berhadapan dengan pemain Malaysia. Yakni tunggal putra, Shesar Hireen Rustavito, pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja serta pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso.
Lalu, bagaimana hasilnya?
Dari tiga duel bertajuk "Indonesia vs Malaysia" di putaran II Taiwan Open 2019 tersebut, pebulutangkis Indonesia berhasil menang dengan skor 2-1. Ya, dua pebulutangkis Indonesia menang, sementara satu wakil takluk dari pemain Malaysia.
Kemenangan pertama Indonesia atas Malaysia di Taiwan Open kemarin diraih oleh pasangan Hafiz/Gloria. Pasangan unggulan 3 ini menang cukup mudah atas ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See, 21-18, 21-13 hanya dalam waktu 36 menit.