Hadapi Thailand di Final, Indonesi Buru Gelar Perdana
Di babak final yang akan digelar Selasa (23/7) di Suzhou Olympic Sports Center, Tiongkok, Indonesia akan menghadapi Thailand.
Keberhasilan tim junior Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan Bulutangkis Asia Junior ini tentu saja membanggakan. Raihan ini mengulang prestasi dua tahun lalu ketika menjadi finalis di kandang sendiri. Sayangnya, di final 2017 lalu, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan kalah tipis 2-3 dari Korea meskipun sempat unggul 2-1.
Capaian runner-up itulah yang hingga kini menjadi prestasi tertinggi bagi tim Indonesia di kejuaraan yang mulai memainkan pertandingan team beregu campuran sejak tahun 2006 (sebelumnya hanya mengenal beregu puyra/putri sejak tahun 1997).
Di tahun 2018 lalu, ketika kembali menjadi tuan rumah, Indonesia terhenti di semifinal usai dikalahkan Tiongkok, 1-3. Tiongkok akhirnya tampil sebagai juara.
Bagaimana kali ini? Apakah tim Indonesia yang menjadi unggulan 1, bisa meraih gelar pertama di ajang ini?
Menghadapi Thailand, Indonesia seharusnya menang secara mental. Sebab, selama ini, pemain-pemain kita cukup percaya diri ketika menghadapi Thailand. Beda cerita bila  ketika bertemu Tiongkok. Faktanya, di tahun lalu, Indonesia berhasil mengalahkan Thailand 3-1 di perempat final.
Apalagi, ini merupakan pengalaman pertama Thailand tampil di final Badminton Asia Junior Championship. Sebelumnya, Thailand paling maksimal hanya sampai di perempat final. Artinya, Indonesia punya bekal lebih bagus karena pernah merasakan atmosfer pertandingan final.
Namun, salah besar bila menganggap remeh Thailand. Sebab, mereka memang tampil bagus di kejuaraan ini. Thailand menyapur bersih tiga pertandingan grup dengan mengalahkan Sri Lanka dan Hongkong 5-0, lalu 4-1 atas Taiwan.
Lantas, di perempat final, Thailand mengalahkan Jepang 3-2. Dan puncaknya di semifinal kemarin, Thailand menang 3-1 atas juara bertahan yang juga tuan rumah, Tiongkok. Mendapat dua poin beruntun lewat kemenangan dua pemain tunggalnya, Thailand sempat kehilangan poin di laga ketiga untuk sektor ganda putra. Nah, yang mengejutkan, Thailand mampu memenangi pertandingan keempat lewat ganda putri.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, pelatih ganda campuran Indonesia, Vita Marissa menyebut kemenangan Thailand atas Tiongkok tersebut menjadi bukti bahwa Thailand tidak bisa diremehkan.