Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kolaborasi Produk Lokal Indonesia dan Produk Amerika di "USA Fair 2019"

13 Juli 2019   07:26 Diperbarui: 13 Juli 2019   07:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atase Departemen Pertanian AS, Garrett Macdonald (paling kanan) saat menjelaskan produk buah dari Amerika di acara USA Fair 2019 di Surabaya/Foto: pribadi

Bagaimana rasanya tinggal di Amerika Serkat? 

Selama ini, gambaran singkat hidup di "negeri Hollywood" itu hanya bisa saya dapatkan ketika mewawancara narasumber yang kebetulan menyelipkan cerita keseruan mereka selama tinggal di Amerika Serikat. Atau juga membayangkan dari foto-foto kawan yang dipajang di akun media sosial perihal kegiatan mereka di sana.

Menurut mereka yang pernah tinggal di Amerika Serikat itu, salah satu aktivitas yang hampir selalu dilakukan di setiap pekan adalah berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. Salah satu yang dicari adalah produk-produk Indonesia di sela deretan produk lokal Amerika Serikat. Katanya untuk mengobati rindu.

Nah, Jumat (12/7) kemarin, saya sejenak bisa merasakan langsung nuansa tinggal di Amerika Serikat ketika hadir di acara "USA Fair 2019" yang digelar dalam rangka merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Acara pembukaan 'USA Fair 2019' tersebut dihadiri oleh perwakilan Kedutaaan Besar AS, yakni Konjen AS, Mark G. McGovern, Atase Departemen Pertanian AS, Garrett Macdonald, Direktur PEKA Consult, Inc.,Kafi Kurnia, Direktur Merchandising and Marketing PT Supra Boga Lestari Tbk, Maria Suwarni dan Head of Operational PT Supra Boga Lestari Tbk, Gilles Pivon.

Yang menarik, momen ini dimanfaatkan sebagai peluang untuk mempromosikan pluralisme melalui produk asli Indonesia dan produk Amerika Serikat yang merupakan hasil kolaborasi Ranch Market dan Farmers Market dengan USDA, Food Export USA Northeast, dan Asosiasi Ekspor Makanan Mildwest USA.

Perwakilan Kedutaaan Besar AS, Mark G. McGovern (paling kanan) saat hadir di USA Fair 2019 kemarin/Foto: pribadi
Perwakilan Kedutaaan Besar AS, Mark G. McGovern (paling kanan) saat hadir di USA Fair 2019 kemarin/Foto: pribadi
Nuansa serasa tinggal di Amerika Serikat itu bisa dirasakan ketika berjalan-jalan menelusuri lorong-lorong The Gourmet by Ranch Market di Galaxy Mall 3 Surabaya. Kita akan menemukan beragam produk lokal dari Indonesia yang dipajang berdampingan dengan produk Amerika. 

Diantaranya produk buah-buahan, daging, seafood dan kebutuhan sehari-hari lainnya seperti bahan masakan, makanan ringan, minuman dan produk lainnya.

Saya dan beberapa kawan blogger yang hadir, sempat terhenti di rak display yang memajang bermacam buah-buahan. Ketika Atase Departemen Pertanian AS, Garret Macdonald menjelaskan perihal buah apel dan jeruk Amerika, termasuk kurma dari Amerika Serikat. Kurma dari Amerika Serikat?

Ya, saya yang lahir di desa ini baru tahu bila ada produk kurma Amerika Serikat. Selama ini, kita mungkin tahunya negara penghasil buah kurma adalah Mesir, Iran, Arab Saudi, Irak, Pakistan ataupun Tunisia. Dibandingkan dengan kurma yang selama ini kita konsumsi, kurma dari Amerika Serikat bentuknya sedikit lebih besar.

"Di Amerika, kurma ini dibudidayakan di beberapa negara bagian seperti di Arizona dan California. Ukurannya memang lebih besar karena varietasnya memang seperti itu," jelas Garret Macdonald.

Pembukaan 'USA Fair 2019" kemarin juga dimeriahkan demo masak yang dipimpin oleh Chef Henry Alexie Bloem. Menariknya, chef terkenal asal Bali yang lahir dari keluarga penjual Nasi Djenggo ini mengangkat resep Indonesia yang dimasak menggunakan bahan-bahan dari Amerika dengan tajuk "story of heritage cullinary". Jadilah menu rujak US beef Sambel Mbe, US beef Abon Basah dan Skippy gado-gado.

Chef Henry Alexie Bloem (kanan) memasak resep Indonesia menggunakan bahan dari Amerika/Foto pribadi
Chef Henry Alexie Bloem (kanan) memasak resep Indonesia menggunakan bahan dari Amerika/Foto pribadi
Seusai acara, saya berkesempatan mewawancara cegat (door stop) perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, Mark G.McGovern sekaligus berfoto selfie. Mark yang ramah dan terus menebar senyuman, menyampaikan bahwa semua aktivitas ini ditujukan untuk membangun dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika. 

Serta, agar masyarakat agar dapat lebih merangkul perbedaan yang ada. Pihaknya juga ingin memperkenalkan berbagai produk AS yang sudah dipasarkan di Indonesia.

"Hubungan kerja sama dua negara bisa dilakukan melalui makanan, dan itu yang kita lakukan dengan kegiatan ini. Kami mengumpulkan produk-produk AS yang sudah dikenal oleh masyarakat di sini. Dengan beragam produk dari Indonesia dan Amerika, masyarakat bisa membuat banyak citarasa baru," ujar Mark G.McGovern. 

Nah, sampean (Anda) yang ingin merasakan nuansa tinggal di Amerika, silahkan datang ke "USA Fair 2019" yang akan digelar hingga 12 Agustus 2019 mendatang. Dengan berjalan-jalan di The Gourmet by Ranch Market di Mall Galaxy 3 Surabaya, sampean bisa menikmati pandangan rak display yang memajang produk lokal Indonesia berdampingan dengan produk Amerika. Ya, anggap saja sampean memang tengah berada di Amerika. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun