Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mahasiswa, Masihkah Kau Hobi Membaca Buku?

23 Juni 2019   06:39 Diperbarui: 24 Juni 2019   11:46 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siapa yang masih hobi membaca buku?/Foto: Liputan6.com

Bagaimana sekarang?

Kebetulan, sejak awal tahun ini, di setiap awal pekan, saya jadi lebih sering bertemu mahasiswa di kelas karena mendapat mandat untuk membagikan pengalaman dan wawasan perihal ilmu hal tulis-menulis (jurnalistik).

Nah, awal pekan kemarin merupakan hari pertama mata kuliah saya setelah libur panjang Lebaran. Sebelum mengawali kuliah, selain berhalalbihalal, saya memberi mereka beberapa pertanyaan. Ketika bertanya perihal liburan mereka yang sudah harus memikirkan UAS, mereka kompak menjawab. Kelas pun jadi riuh. 

Namun, begitu pertanyaanya saya ganti menjadi "adakah yang selama liburan menyelesaikan membaca satu buku?", ruangan kelas mendadak sunyi senyap. 

Dari kurang lebih 150 mahasiswa di tiga kelas, hanya kurang lebih 10 anak yang mengacungkan jarinya, pertanda mereka memang hobi membaca buku. Selebihnya hanya diam. Mungkin sembari berpikir "apa iya masih musim baca buku?"

Sangat berbeda situasinya ketika di awal-awal perkuliahan dulu saya sering bertanya perihal media sosial. Diantaranya pertanyaan: "Siapa di kelas ini yang punya akun di media sosial, atau aktif di media sosial atau bahkan memiliki channel Youtube?". Hampir semua anak menjawab dan mengacungkan jarinya. Diskusi pun berlangsung asyik.

Apa iya masih musim baca buku?

Memang, ketika mahasiswa era sekarang hampir semuanya memiliki gawai pintar (smartphone) dengan segala kelebihan fitur dan isinya, termasuk media sosial, maka hobi mereka sudah berpindah.

Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa membaca buku kini tidak lagi semenarik ketika memposting foto di akun Instagram, menulis cuitan di Twitter ataupun menulis status di Facebook sembari berbalas komentar dengan teman. Belum lagi bagi mereka yang sudah menemukan keasyikan membuat 'gambar bergerak' baik lewat nge-vlog maupun di Youtube.

Tentu saja, masih ada mahasiswa yang senang bahkan hobi membaca buku. Malah, ada mahasiswa di kelas saya yang baru saja menerbitkan buku puisi. Namun, jumlah mereka memang lebih sedikit dari mereka yang gemar berinteraksi di bermedia sosial.

Membaca buku versi cetak dan media daring/Foto: indozone
Membaca buku versi cetak dan media daring/Foto: indozone

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun