"Besok (Minggu) kita mulai pembagian takjil 300 pack mulai jam 16.00 ya. Kumpul langsung di lokasi. Setelah pembagian takjil, kita baksos santunan dan sembako serta bukber di Panti Asuhan. Jangan lupa dress code nya atas putih celana jeans'.
Begitu pesan yang saya terima di grup aplikasi chatting di ponsel saya, kemarin. Rencana, saya bersama kawan-kawan SMA, akan 'turun ke jalan' untuk pembagian takjil dilanjut bakti sosial dan buka bersama di panti asuhan. Rencana itu sudah disusun rapi sejak sebelum Ramadan. Termasuk urunan untuk penggalangan dana.
Namun, untuk penentuan dress code nya, saya baru tahu ya lewat pesan tersebut. Ternyata ada dress coe segala. Namanya, juga panitia kebanyakan ibu-ibu, jadinya harus serapi mungkin. Termasuk urusan baju. Kalau yang punya rencana bapak-bapak, rasanya tidak akan sampai sedetail sampai urusan baju yang akan dipakai. Palingan hanya mengimbau yang datang banyak dan acaranya sukses.
Atasan putih dan celana jeans.
Ya, itulah outfit of the day yang akan kami pakai di acara bagi takjil dan bakti sosial besok. Bagi saya, outfit atasan baju putih dan bawahan celana jeans itu pilihan terbaik. Simpel tapi keren.
Bagi saya, paduan busana tersebut masih mencerminkan nuansa Ramadan karena atasannya berwarna putih, tetapi juga tanpa meninggalkan kesan casual lewat celana jeans. Mungkin kalau di ranah politik, inilah yang namanya kombinasi religius nasionalis hehe
Dan memang, sebagai anak kampung, outfit Ramadan paling keren itu tidak akan jauh dari baju kokoh. ia bak seperti menjadi simbol baju Ramadan. Bedanya, zaman dulu, baju kokoh dipadu dengan sarung, peci warna hitam, dan sandal jepit.
Bedanya lagi, di zaman dulu, baju kokoh ya cuma satu jenis. Baju koko yang berlengan panjang, berkerah dan punya dua saku di bagian bawah kanan dan kiri serta warnanya tidak mencolok. Palingan warna putih, biru muda atau cokelat muda.
Dulu, sebagai anak kampung, kami belum tahu apa itu kemeja koko model slim fit ataupun koko lengan panjang untuk tampilan dressed-up dan manly. Kami juga belum mengenal baju koko model Pakistan ataupun gamis pria Zayidan Ghaisan yang populer itu. Apalagi baju koko ala Black Panther yang pernah hits.
Outfit santai ketika bukber di kompleks perumahan
Selain paduan baju koko warna putih dan celana jeans yang merupakan oufit andalan ketika hadir di acara berbuka puasa bersama, masih ada satu lagi paduan outfit yang juga nyaman dipakai ketika acara ngabuburit dan bukber. Saya juga cukup sering memakai outfit santai berupa paduan t-shirt berkerah dan celana kain.
Terpenting, apapun paduan busana yang dipakai, harus memenuhi syarat sebagai outfit terbaik. Diantaranya karena nyaman dipakai. Selain nyaman, outfit Ramadan tentunya juga harus sopan. Serta, bisa 'ngajeni' (memuliakan) diri sendiri. Apa iya kita memakai outif yang justru membuat kita terlihat aneh dan terlalu merendahkan diri. Apa iya ketika acara bukber bersama rekan-rekan kerja, kita sekadar memakai kaos oblong.
Ah ya, kenapa outfit yang dipakai ketika ngabuburit ataupun bukber harus nyaman dan sopan? Sebab, outfit tersebut tentunya tak hanya dipakai untuk acara 'makan-makan'. Tetapi juga dipakai untuk sholat setelah bukber.
Apa iya, sholat hanya memakai kaos oblong. Apalagi bila dibagian belakangnya ada gambar/tulisan yang selain menganggu jamaah yang berada di belakangnya, juga kurang pantas dipakai menghadap Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Â
Lha dulu ketika diundang calon mertua untuk berbuka puasa bersama saja, paduan outfit yang kita pakai  sempurna luar biasa, bahkan mungkin dipikirkan dulu selama beberapa hari sebelumnya. Tentunya bila menghadap Sang Pemilik kehidupan, outfitnya harus yang terbaik. Iya kan? Salam.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H