Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Berbuka Dengan yang Manis", Antara Anjuran, Meme dan Pandainya Pencipta Iklan

21 Mei 2019   22:58 Diperbarui: 21 Mei 2019   23:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, terlepas dari pro kontra "berbuka dengan yang manis" ini, terlepas dari anjuran yang ada ataupun hanya sekadar terpengaruh iklan, terpenting adalah bagaimana menyikapinya dengan benar. Jalan tengahnya adalah berbuka dengan manis secukupnya. Tak perlu berlebihan.

Namun, yang terpenting adalah, seperti kata pesan di gambar meme, "berbukalah dengan yang ada, karena yang manis dan yang sayang, belum tentu selalu ada". Iya, yang penting seadanya. Salam.

Referensi: muslimah.or.id | doktersehat.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun