Jadi, terlepas dari pro kontra "berbuka dengan yang manis" ini, terlepas dari anjuran yang ada ataupun hanya sekadar terpengaruh iklan, terpenting adalah bagaimana menyikapinya dengan benar. Jalan tengahnya adalah berbuka dengan manis secukupnya. Tak perlu berlebihan.
Namun, yang terpenting adalah, seperti kata pesan di gambar meme, "berbukalah dengan yang ada, karena yang manis dan yang sayang, belum tentu selalu ada". Iya, yang penting seadanya. Salam.
Referensi:Â muslimah.or.id | doktersehat.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI