Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Karena BCA Keyboard, Agenda Baksos Ramadan Jadi Lebih Simpel

18 Mei 2019   23:35 Diperbarui: 18 Mei 2019   23:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah sampean (Anda) menghitung, berapa banyak jumlah grup pertemanan di aplikasi smartphone yang sampean bergabung di dalamnya? Adakah sepuluh grup atau bahkan lebih dari 20 grup ? Yang jelas, bagi pengguna aplikasi chat ini, rasanya tidak ada yang tidak memiliki grup pertemanan.

Mari kita sebut satu persatu. Dari grup pertemanan di tempat kerja, di kompleks perumahan, grup wali murid di sekolah, hingga grup pertemanan kuliah. Bahkan, di satu komunitas, grup pertemanannya bisa lebih dari satu. 

Dan memang, zaman telah berubah. Cara kita dalam berinteraksi dengan sesama juga ikut berubah. Tak perlu mundur terlalu jauh ke belakang ketika orang tua kita dulu lebih suka berkirim surat untuk berkomunikasi. Sedekade lalu, kita masih lebih suka mengirim pesan via short message service (sms) ataupun memencet tombol call/telpon di ponsel untuk berkomunikasi.

Kini, seiring digitalisasi yang hadir, pola dan perilaku masyarakat dalam berkomunikasi juga berubah. Tren saat ini, melalui aplikasi chatting pada smartphone, kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan kerabat dan teman. Bahkan, di bulan Ramadan seperti ini, aktivitas pertemanan di aplikasi chatting ini tidak sekadar mengobrol. Gagasan mulia juga diawali dari obrolan melalui chatting.

Sejak awal bulan Ramadan lalu, kawan-kawan SMA saya yang sudah terpisah hampir 20 tahun lalu, menganggas acara mulia di grup pertemanan WhatsApp. Kami berencana mengadakan pembagian takjil dan juga bakti sosial ke panti asuhan anak-anak yatim. Untuk merealisasi acara tersebut, anggota grup diajak untuk menyisihkan sebagian rezeki melalui salah satu kawan yang menjadi koordinator.

"Bagi teman-teman yang ingin menyisihkan rezeki di bulan Ramadan ini untuk kegiatan bakti sosial Ramadan, minimal Rp 50 ribu, bisa dikumpulkan ke saya," tulis seorang kawan.

Dengan BCA Keyboard, Silaturrahmi dan Transfer Kini Bisa "Jalan Bareng"

Kebetulan, sama seperti saya, kawan yang menjadi koordinator itu nasabah BCA. Jadi, rekening yang dipakai untuk menerima transferan adalah rekening BCA. Jadilah aktivitas transfer itu sekaligus menjadi momen untuk merasakan keseruan menggunakan fitur terbaru dari BCA Mobile, yakni BCA Keyboard.

BCA Keyboard adalah sebuah cara baru untuk mengakses BCA mobile melalui keyboard smartphone dimana transaksi tersebut dilakukan pada layar keyboard smartphone tanpa harus berpindah ke aplikasi BCA mobile.

BCA Keyboard, membuat chatting dan men-transfer bisa 'jalan bareng'/Foto: cuaphelda.com
BCA Keyboard, membuat chatting dan men-transfer bisa 'jalan bareng'/Foto: cuaphelda.com
Dengan BCA Keyboard ini, sembari masih melanjutkan mengobrol asyik via chatting dengan kawan-kawan lainnya perihal rencana Baksos Ramadan yang rencananya digelar 25 Mei mendatang, saya bisa melakukan transfer ke nomor rekening kawan yang menjadi koordinator. Ini keren. Kok bisa?

Padahal, dulu, rasanya tidak mungkin untuk bisa melakukan transaksi perbankan sekaligus chatting dalam satu waktu bersamaan. Yang ada, untuk segera melakukan transaksi perbankan, kita harus sejenak 'menghilang' dari keseruan obrolan chatting dengan teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun