"Untuk uang tunai palingan bawa sedikit buat jaga-jaga saja. Semisal bila ingin makan di Warteg," ujarnya.
Bisa memakai uang elektronik Sakuku BCA untuk menunjang aktivitas harian, juga merupakan harapan yang diidam-idamkan Binti. Sebab, sejak lama, dia memang kurang suka membawa uang tunai. Dia mengaku paling malas bila harus mengambil duit dari bilik ATM.
Apalagi, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan saat menggunakan Sakuku. Dia jadi tahu ternyata kemanfaatan Sakuku tidak hanya bisa dipakai untuk membayar moda transportasi umum seperti Trans Jakarta, tetapi juga untuk kebutuhan yang lain. "Uang elektronik ini juga bisa digunakan untuk berbagai transaksi belanja di berbagai merchant," sambungnya.
Sakuku Praktis dan Sangat Mudah Didapat
Binti Sholihah hanyalah satu dari sekian banyak pengguna BCA-Sakuku yang telah merasakan manfaat besarnya. Saya yakin, ada ratusan ribu atau bahkan jutaan orang yang juga telah merasakan betapa spesialnya Sakuku dari BCA.
Dan memang, ketika hampir setiap orang kini memiliki smartphone dan telah terbiasa memanfaatkan smartphonenya untuk keperluan tidak hanya menelepon dan mengirim pesan saja, maka layanan kekinian seperti Sakuku juga menjadi 'menu wajib' yang harus dimiliki.
Apalagi, untuk bisa memanfaatkan layanan Sakuku ini, caranya sangat mudah dan praktis. Kita hanya perlu mengunduh aplikasi Sakuku di application store--Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone--untuk membuka uang elektronik Sakuku. Lantas, mengisi data dan melakukan verifikasi serta membuat PIN Sakuku dalam 6 digit numerik.
Setelah melakukan registrasi, Sakuku telah aktif. Kita dapat langsung melakukan Top Up/Cash In Sakuku. Bila sebelumnya, saldo masimalnya Rp 1 juta, mulai 6 Juli 2018 lalu maksimum saldonya menjadi senilai Rp 2 juta.
Dengan Sakuku, Belanja Kebutuhan Lebaran Jadi Lebih Simpel
Sebagai pengguna Sakuku, kita juga bisa menikmati berbagai fitur menarik. Salah satunya, kita bisa melakukan pembayaran belanja melalui aplikasi smartphone.