Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Agar Tak Kena "Kanker" Usai Lebaran, Amankan THR dengan Cara Simpel di BCA Mobile

11 Mei 2019   23:30 Diperbarui: 11 Mei 2019   23:58 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan puasa Ramadan seharusnya menjadi periode untuk mengendalikan diri. Kita dilatih untuk mengendalikan emosi, mengendalikan keinginan makan minum, termasuk mengendalikan pengeluaran agar tidak berlebihan.

Seharusnya, Ramadan membuat kita bisa lebih berhemat. Acuannya, bila di luar bulan puasa, kita bisa makan sehari dua atau tiga kali plus nyemil atau merokok (bagi yang merokok) yang tentunya menyedot pengeluaran. 

Sementara selama Ramadan, aktivitas makan, nyemil dan merokok itu hanya dilakukan setelah waktu berbuka sampai habis masa sahur. Kita harusnya bisa lebih berhemat. Yang terjadi, kita ternyata tergoda melakukan kebiasaan-kebiasaan sepele tetapi berpotensi boros alias keluarnya duit dalam jumlah besar.

Jelang berbuka puasa hingga malam, kita mudah sekali untuk "lapar mata". Lantas, membeli makanan apa saja yang dilihat mata. Belum lagi bila mendekati Lebaran. Kita mudah tergoda diskon. Niatan berbuka puasa bareng di mal, ternyata bisa berubah jadi aktivitas belanja dadakan begitu melihat baju-baju, t-shirt, celana dan sandal yang terpampang tulisan diskon 50 persen ataupun promo beli 1 gratis 1. Maka, terjadilah pengeluaran tak terduga.

Kenapa bisa begitu?

Salah satu penyebabnya, karena pikiran kita terlanjur terbuai bahwa jelang akhir Ramadan, kita akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat kerja. Karena ada pikiran itu, kita merasa akan memiliki pendapatan dadakan sehingga belanja dadakan pun menjadi tidak masalah.

Faktanya, tidak sedikit orang yang keliru dalam mengelola uang THR. Mereka menganggap THR adalah bonus yang harus dihabiskan seketika itu juga. Yang banyak terjadi, THR hanya sekadar transit. Umurnya pendek : diterima dan dibelanjakan.

Dengan BCA Mobile, Buka tabungan #dibikinsimpel di Ponsel
Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan agar THR tidak berumur pendek adalah dengan memisahkannya dari duit gajian bulanan. Kita bisa membuat rekening tabungan tersendiri untuk menyimpan THR. Bahwa duit THR yang disimpan dalam rekening tersebut, harus 'untouchable' alias tidak boleh disentuh sampai benar-benar diperlukan.

Menariknya, kini membuat rekening tidak perlu ribet. Pengalaman saya di masa lalu, ketika hendak membuka rekening, saya harus datang langsung ke bank yang tentu saja harus mengeluarkan tenaga. Belum lagi bila jalanan macet parah. Bahkan, saya pernah nyasar karena salah jalan. 

Lantas, kita harus membayar ongkos tukang parkir. Belum lagi bila harus mengantre dengan nasabah lainnya untuk mendapatkan pelayanan. Singkat kata, kita harus berkorban tenaga dan waktu bila ingin membuka rekening.

Kini, ada BCA Mobile yang memungkinkan membuka tabungan dibikin simpel di ponsel. Kita tidak perlu datang ke kantor cabang. Sebab, semua proses bisa dilakukan dengan ponsel. Kita hanya perlu mengunduh aplikasi BCA Mobile lantas klik item "Buka Rekening Baru". Jadi, dengan BCA Mobile, kita bisa membuka rekening sambil tiduran di tempat tidur sembari menonton drama korea. Simpel.

Dengan fasilitas BCA Mobile, kita juga bisa langsung mendapatkan fasilitas Mobile dan Internet Banking. Sehingga, bertransaksi akan jadi lebih mudah. Tinggal klik saja. Kita juga bisa menggunakan mobile banking BCA untuk melakukan transaksi setor maupun tarik tunai di ATM BCA. Singkat kata, bertransaksi jadi lebih simpel. 

Lebih efisien, nasabah tak perlu datang ke kantor cabang
Layanan Buka Rekening di BCA Mobile ini merupakan wujud nyata pemanfaatan transformasi digital oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Melalui layanan ini, BCA menawarkan efisiensi dan kenyamanan kepada nasabah yang ingin memiliki dan membuka rekening tetapi karena kesibukannya, tidak sempat datang langsung ke Kantor Cabang BCA di hari kerja.

Dengan aplikasi BCA mobile, pembukaan rekening jadi lebih mudah. Sebab, nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi dan memilih fitur Buka Rekening Baru pada halaman utama. Tanpa harus menyambangi kantor cabang BCA, nasabah dapat menyelesaikan transaksinya hanya dalam genggaman, kapanpun dan di manapun. Terpenting, mudah bukan berarti rawan. Sebab, BCA tidak hanya menciptakan solusi perbankan yang praktis, tetapi juga aman.

Bagaimana cara pembukaan rekening di BCA Mobile?
Saya sudah mengunduh aplikasi BCA Mobile dan langsung mencobanya. Untuk buka rekening di BCA mobile, setelah memilih fitur Buka Rekening Baru, kita selaku nasabah dan calon nasabah, akan diarahkan untuk memilih produk rekening BCA. Ada tiga produk tabungan yang bisa dibuka, yaitu Tahapan, Tahapan Gold dan Tahapan Xpresi. Saya merupakan pengguna Tahapan BCA Xpresi.

Kemudian, kita hanya perlu melakukan empat langkah mudah untuk membuka rekening. Setelah mengunduh download BCA mobile, lalu siapkan dokumen dan data diri, kemudian melakukan video call untuk verifikasi data diri. Setelah itu, lakukan setoran awal baik melalui transfer ke rekening maupun setor tunai tanpa kartu di ATM BCA terdekat. Mudah bukan!

Khusus untuk melakukan video call, nasabah dan calon nasabah hanya membutuhkan kuota internet di jaringan yang stabil dan akan terhubung dengan CSO Halo BCA. Proses selanjutnya adalah mengaktifkan mobile dan internet banking BCA. Pembukaan rekening pun selesai. Kita dapat melakukan setoran awal agar rekeningnya dapat digunakan untuk bertransaksi.

Kemudahan lainnya, layanan Buka Rekening melalui BCA mobile ini juga mengedepankan cardless alias tanpa kartu. Sebagai nasabah, kita tidak perlu memiliki kartu fisik untuk bertransaksi.

Sebenarnya, mengapa uang THR harus disimpan?
Sebab, setelah berlebaran, banyak orang yang mendadak kantongnya jadi kering. Kalau bahasa Surabaya, lebar itu artinya habis. Jadi, ketika sedang libur lebaran, sebagian orang memaknainya sebagai momen habis-habisan uang. Sehingga, tidak jarang setelah berLebaran, beberapa orang tidak punya uang sehingga sampai harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan mereka.  

Nah, bila kita masih punya simpanan karena sedari awal duit THRnya dipisahkan di rekening tabungan khusus, tentunya setelah Lebaran, kita tidak perlu terkena 'penyakit kanker' alias kantong kering. Jadi, tunggu apalagi, unduh aplikasi BCA Mobile dan rasakan bikin rekening tabungan dengan cara simpel.

Link profil akun Facebook : https://www.facebook.com/hadi.santoso8

Referensi :

https://www.youtube.com/watch?v=5Q-yOXQKgVw

https://www.bca.co.id/bukarekening

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun