Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Para Pemain Indonesia Perindu Gelar di Singapore Open 2019

9 April 2019   07:07 Diperbarui: 9 April 2019   13:01 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie, merindu gelar/Foto: Twitter Badminton Ina

Bulan April menjadi periode padat bagi para pebulutangkis Indonesia. Beberapa kejuaraan sudah masuk daftar tunggu untuk mereka datangi.

Setelah pekan kemarin memeras keringat di Malaysia Open 2019, pekan ini mereka akan tampil di turnamen Singapore Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 500 (di bawah Super 1000 dan 750) ini akan digelar dari 11 hingga 16 April 2019.

Ada 27,5 wakil Indonesia yang akan tampil di turnamen berhadiah total 355 ribu dolar ini. Hampir semua pemain andalan Indonesia tampil. Di antaranya ganda putra pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dua tunggal putra Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, serta pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.

Menariknya, dari beberapa pemain Indonesia yang tampil di Singapore Open 2019, beberapa di antaranya berstatus perindu gelar. Pasalnya, setelah tampil di beberapa turnamen, hingga April 2019, mereka belum mampu meraih gelar. Salah satunya Anthony Ginting.

Di tahun lalu, memasuki bulan April, Anthony Ginting telah meraih satu gelar di Indonesia Masters 2018 yang digelar di awal tahun. Namun, tahun ini, Ginting yang masih masuk peringkat 10 besar dunia (BWF), belum mampu tampil hebat seperti tahun lalu.

Pemain berusia 22 tahun ini belum sekalipun mampu menapak ke babak penting di turnamen BWF World Tour 2019. Pekan kemarin di Malaysia Open, Ginting langsung tersingkir di round 1 setelah dikalahkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto (2/4).

Dalam wawancara dengan badmintonindonesia.org, Ginting menyebut bermain terburu-buru dan kurang sabar di Malaysia Open sehingga akhirnya kalah rubber game dengan skor tipis 21-23 di game penentuan.

"Game ketiga pas interval pertama, saya harusnya bisa ambil poin banyak, saat lapangan kalah angin. Karena pas pindah lapangan kan menentukan juga. Sayang akhir-akhirnya saya kurang tenang lagi," ujar Anthony Ginting dikutip dari badmintonindonesia.org.

Lalu, bagaimana peluang Ginting di Singapore Open 2019? 

Merujuk pada hasil drawing, Ginting yang menjadi unggulan 7, akan menghadapi pemain Taiwan, Wang Tzu Wei di putaran pertama, Rabu (10/4). Menariknya, bila menang, Ginting berpeluang kembali bertemu Kenta Nishimoto di putaran 2. Semoga ada kisah revans yang manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun