Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Tim Bulu Tangkis Indonesia Mendominasi Final Iran Fajr IC 2019

7 Februari 2019   07:51 Diperbarui: 7 Februari 2019   08:40 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Firman Abdul Kholik yang menjadi unggulan 1, terhenti di perempat final usai kalah dari pemain Thailand, Adulrach Namkul. 

Sementara Chico Aura yang menjadi unggulan 2 terhenti di putaran 2 (babak 16 besar) usai kalah rubber game dari pemain Ukraina, Artem Pochtarov. Juga Ikhsan Leonardo Rumbay yang dikalahkan pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Memang, sektor tunggal putra menjadi yang paling ketat di turnamen ini. Jumlah pesertanya paling banyak. Bahkan, saking banyaknya, ketika hari ini tiga nomor lainnya mempertandingkan final, tunggal putra baru memainkan semifinal dan lantas disambung final di laga terakhir.

Pada akhirnya, sebagai pecinta bulu tangkis, tentunya menyenangkan dan membanggakan mendengar kabar pemain-pemain muda Indonesia meraih hasil bagus di turnamen internasional. Mereka bisa membuktikan memang layak berada di Pelatnas untuk membela nama Indonesia di lapangan bulu tangkis.

Tentu saja, perjalanan mereka masih sangat panjang. Tidak ada jaminan kelak mereka bisa mekar dengan cepat atau malah layu sebelum berkembang. 

Namun, apapun itu, mereka butuh mendapatkan ruang untuk berproses mengembangkan kemampuannya. Dan, ruang itu adalah turnamen internasional seperti ini. Karenanya, apapun hasilnya di final, anak-anak muda ini telah berproses dengan benar. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun