Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Agar Tidur Malam Tidak Terganggu "Panggilan" ke Kamar Kecil

28 Desember 2018   23:04 Diperbarui: 28 Desember 2018   23:15 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah sampean pernah mengalami ketika enak-enak tidur tiba-tiba terbangun di tengah malam karena harus segera ke toilet?    

Bila kejadiannya sekali saja, tentunya tidak masalah. Boleh jadi sampean memang terlalu banyak minum sebelum tidur. Atau mungkin itu 'tanda alarm' karena sampean ketika hendak tidur memendam hasrat ingin menonton tim sepak bola kesayangan yang kebetulan bermain dini hari waktu Indonesia.

Atau mungkin bahkan, itu sejatinya panggilan dari Yang Maha Pemilik Malam agar kita berwudhu lantas khusyu menyapa-Nya di sepertiga malam.

Tetapi yang jelas, bila terbangun di tengah malam karena ingin ke toilet, itu sejatinya hajat yang memang harus segera ditunaikan.

Namun, bila 'panggilan ke toilet' di tengah malam ketika sedang enak-enaknya tidur itu terjadi berulang kali, apalagi bila setiap malam, tentunya sangat menganggu kenyamanan beristirahat.

Bahkan, tidak sekadar menganggu kenyamanan tidur, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kondisi psikologis. Semisal menjadi lebih mudah marah atau bahkan stress imbas tidur yang tidak berkualitas.

Malah, ada yang mengaitkan 'kebiasaa' tersebut sebagai salah satu gejala diabetes. Sebab, ketika seseorang menderita diabetes, ia akan mengalami kelebihan glukosa yang mengalir pada ginjal dengan membawa debit air yang tinggi, sehingga kandung kemih akan mudah penuh. Imbasnya, kondisi ini akan membuat penderita diabetes sering merasa haus dan pipis baik di malam atau siang hari.

Nah, dari beberapa referensi yang pernah saya baca, ternyata sering terbangun di malam hari karena pengen ke toilet tersebut itu tidak lepas dari asupan makanan yang kita konsumsi. Utamanya bagi sampean yang senang mengonsumsi makanan yang mengandung garam. Semisal camilan ringan yang cenderung asin.

Hasil dari sebuah penelitian, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa mengurangi asupan garam ternyata dapat mengurangi frekuensi pergi ke toilet di malam hari. 

Dalam sebuah studi yang pernah dilansir oleh Indian Express, para peneliti meneliti 321 pria dan wanita yang asupan garamnya tinggi dan memiliki masalah dengan tidur.

Peneliti lalu menyarankan mereka untuk mengurangi konsumsi garam selama tiga bulan. Hasilnya, 223 orang yang mengurangi asupan garam dari 10,7 gram menjadi 8,0 gram/hari, frekuensi buang air kecil pada malam hari juga menurun dari 2,3 kali per malam jadi 1,4 kali.  

Sementara bagi mereka yang asupan garamnya 11 gram per hari, frekuensi buang air kecil di malam hari meningkat. Dari semula 2,3 kali menjadi 2,7 kali per malam.

Bahkan, dalam sebuah studi 2017 yang dikutip dari menshealth.com, menemukan fakta bahwa mereka yang memotong asupan garam, selain tidak lagi sering terbangun di malam hari, juga mengalami peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Sebab, ketika mereka bisa tidur nyenyak di malam hari, tentunya tidak hanya merebahkan badan tetapi juga mengistirahatkan pikiran. Dengan begitu, itu akan membantu mereka merasa lebih segar ketika terbangun.

"Buang air kecill pada malam hari adalah masalah bagi banyak orang, terutama mereka yang berusia lanjut. Studi ini memungkinkan modifikasi diet sederhana guna meningkatkan kualitas hidup bagi banyak orang, " ujar Matsuo Tomohiro, ketua peneliti.

Tentu saja, saran tersebut bukan satu-satunya cara untuk mengatasi gangguan sering buang air kecil di malam hari. Ada juga beberapa saran yang bisa dilakukan. Diantaranya dengan melakukan latihan kegel, memiliki berat badan yang ideal, meminum cairan  secara tepat alias menentukan batas air yang diminum, juga melatih kandung kemih

Toh, bagi sampean yang punya masalah sering terbangun ketika malam karena harus ke toilet, tidak ada salahnya bila sampean mencoba saran dari peneliti untuk mengurangi konsumsi garam. Siapa tahu itu bisa menjadi solusi ampuh untuk mengakhiri kebiasaan tidak nyaman itu. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun