Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Japan Open 2018 Jadi "Kuburan" Pemain "Media Darling"

14 September 2018   06:05 Diperbarui: 14 September 2018   08:35 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ah, saya lebih suka berharap, lima pemain Indonesia yang tampil di perempat final, semuanya bisa melaju ke semifinal. Meski beberapa akan menghadapi lawan berat. Seperti tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi pemain rangking 1 dunia sal Denmark, Viktor Axelsen, lalu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva bertemu peraih medali perak Olimpiade 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Sementara ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bertemu ganda Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Dua ganda putra Indonesia juga menghadapi lawan tangguh. Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertemu ganda Tiongkok unggulan 2, Li Junhui/Liu Yuchen yang kemarin menang WO atas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Dan, Markus/Kevin akan menghadapi ganda Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling yang kemarin mengalahkan Boe/Mogensen.

Dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Markus Gideon/Kevin Sanjaya bisa bertemu di final ganda putra Japan Open 2018/Foto: Twitter BadmintonIna
Dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dan Markus Gideon/Kevin Sanjaya bisa bertemu di final ganda putra Japan Open 2018/Foto: Twitter BadmintonIna
Menariknya, Fajar/Rian dan Markus/Kevin tidak berada dalam satu pool. Artinya, bila mereka berhasil lolos ke semifinal. Mereka berpeluang bertemu di final. Dan, bila terjadi, itu akan menjadi ulangan final Asian Games 2018 lalu. Dan yang pasti, Indonesia minimal bisa meraih satu gelar dari Japan Open 2018. Bisakah terwujud? Salam  bulutangkis

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun