Termasuk ketika ada anak kecil menabrak meja ataupun pintu lantas menangis, mungkin ada yang orang tuanya lantas menyalahkan meja dan kursi karena telah membuat anaknya menangis. Mungkin itu sekadar bercanda ataupun menghibur si anak yang tengah menangis.Â
Namun, tidak seharusnya bercandaan seperti itu yang terus dipamerkan kepada anak. Sebab, dia tidak akan pernah mengambil pelajaran dari 'kecelakaan' yang dia alami. Akan lebih baik bila mengajarinya untuk lebih berhati-hati ketika berlari agar tidak menabrak pintu atau meja.
Sebagai orang tua, kita tidak seharusnya memperlakukan anak sebagai "anak kecil" terlalu lama. Terlebih, saya yakin bila kebanyakan anak-anak sekarang pengetahuannya lebih luas dibanding anak-anak di era saya dulu, imbas adanya gadget, televisi dan buku yang kini jauh lebih mudah diakrabi. Justru, dengan anak gemar bertanya, itu peluang bagi kita untuk bisa lebih akrab dengannya. Kita bisa menyisipkan pengajaran wawasan di luar sekolah melalui dialog bertanya-menjawab itu. Salam.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H