Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kabar Bagus dari Thailand Open 2018, Indonesia Berpeluang Bawa Pulang 3 Gelar

15 Juli 2018   09:08 Diperbarui: 15 Juli 2018   09:09 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berpeluang mempertahankan gelar di Thailand Open 2018/Foto: Wartakota-Tribunnews

Sementara di ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan menikmati final pertama mereka. Sebelumnya, Hafiz memang pernah bolak-balik tampil di final ketika berpasangan dengan Shella Devi Aulia. Termasuk juara Singapore International pada 2015. Sementara Gloria juga pernah tiga kali tampil di final ketika bermain bersama Edi Subakhtiar. Diantaranya juara Austria Open 2015.

Namun, sejak Hafiz (23 tahun) berpasangan dengan Gloria (24 tahun), mereka belum pernah tampil di final. Karenanya, final Thailand Open 2018 ini menjadi 'pengalaman pertama' sekaligus pembuktian bagi ganda campuran yang acapkali disebut penerus nya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ini.

Dari sekian banyak ganda campuran muda Indonesia saat ini, Hafiz/Gloria salah satu yang diharapkan menjadi penerus Tontowi/Liliyana. Di All England Open 2018 pada Maret lalu, Hafiz/Gloria bisa mengalahkan Tontowi/Liliyana di round 2. Pekan lalu, Hafiz/Gloria takluk dari seniornya itu di semifinal Indonesia Open 2018.

Meski, tidak akan mudah bagi Hafiz/Gloria untuk membawa pulang gelar dari Thailand Open. Mereka akan bertemu ganda unggulan 1, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Dalam perjalanan menuju final, pasangan suami istri asal Inggris ini telah mengalahkan tiga ganda Indonesia. Mulai dari Andika Ramadiansyah/Mychelle Christyne Bandaso di round 1, lalu Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto di round 2 serta Praveen Jordan/Melati daeva Oktavianti di perempat final.

Toh, Hafiz/Gloria punya rekor apik ketika melawan pemain Eropa. Mereka dua kali beruntun menang atas ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen di Malaysia Open 2018 dan Indonesia Open 2018. Ganda Denmark ini merupakan runner-up Kejuaraan Eropa 2018 (kalah dari Chris/Gabby Adcock di final).

Ah, semoga Hafiz/Gloria bisa meraih gelar pertama mereka.

Selamat bertanding, doa terbaik untuk pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di final Thailand Open 2018. Salam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun