Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Brasil Melupakan "Hantu Belo Horizonte" Demi Gelar ke Enam di Rusia

16 Juni 2018   07:20 Diperbarui: 16 Juni 2018   09:04 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tite, harapan rakyat Brasil membawa Tim Samba berjaya di Rusia/Foto: Goal.com

Bila trofi Piala Dunia diibaratkan sebagai sebuah jabatan bergengsi yang tengah diperebutkan oleh 32 orang dengan syarat-syarat rumit yang harus dipenuhi, maka Brasil adalah salah satu kandidat yang layak mendapatkan jabatan tersebut. Ya, Timnas Brasil yang tampil di Piala Dunia 2018, memiliki semua syarat untuk tampil sebagai juara di akhir turnamen.

Brasil tetaplah Brasil, tim yang selalu jadi unggulan juara di Piala Dunia. Setelah empat tahun lalu dipermalukan Timnas Jerman 7-1 di 'rumah sendiri' pada semifinal Piala Dunia 2014 lalu, Brasil kini ingin move on. Brasil datang ke Rusia demi menghapus kenangan paling pahit dalam sejarah sepak bola mereka.

"Kalah 1-7 di Piala Dunia itu seperti hantu. Dia ada dan orang-orang masih membicarakannya, tetapi semakin kita membicarakannya, semakin sulit hantu itu lenyap," ujar Tite, pelatih tim Brasil dikutip dari Independent.co.uk.

Kepada pria bernama asli Adenor Lenardo Bacchi inilah, rakyat Brasil berharap prahara di Belo Horizonte empat tahun silam, bisa terlupakan. Hanya dengan satu cara membawa Brasil meraih gelar juara dunia keenam di Rusia. Hanya dengan cara itu, "hantu 1-7" itu akan berlalu meski sejarah Piala Dunia akan tetap mengenangnya.

Tite, harapan rakyat Brasil membawa Tim Samba berjaya di Rusia/Foto: Goal.com
Tite, harapan rakyat Brasil membawa Tim Samba berjaya di Rusia/Foto: Goal.com
Bisakah Brasil juara di Piala Dunia Rusia?

Bukan target yang mudah. Sebab, kembali kepada analogi jabatan bergengsi yang tengah diperebutkan tersebut, ada beberapa kandidat selain Brasil yang juga punya kelayakan untuk mendapatkannya. Salah satunya Jerman, "si pencipta hantu di Belo Horizente". Namun, juga bukan target yang mustahil untuk diwujudkan. Sebab, Timnas Brasil kini menapaki "jalan yang benar" untuk menjadi juara di Rusia.

Di bawah kendali Tite yang kini berusia 57 tahun, Brasil mulai menemukan jati dirinya sebagai tim hebat yang pantas ditakuti di sepak bola. Brasil kini bukan lagi "tim lawak" yang bisa ditertawakan orang seperti kejadian di Piala Dunia 2014 lalu.

Neymar dan Willian saat merayakan gol ke gawang Austria di pertandingan uji coba pada 7 Juni lalu/Foto: Hindustan Times
Neymar dan Willian saat merayakan gol ke gawang Austria di pertandingan uji coba pada 7 Juni lalu/Foto: Hindustan Times
Parameternya, Brasil bisa konsisten meraih kemenangan di pertandingan uji coba sebagai pemanasan sebelum tampil di Rusia. Selama 2018 ini, Brasil melakoni empat laga uji coba. Hasilnya, Neymar dan kawan-kawan selalu menang. Dimulai saat mereka mengalahkan Rusia 3-0 pada 23 Maret 2018, lalu mengalahkan Jerman 1-0 pada 28 Maret. Juni ini, Brasil mengalahkan Kroasia 2-0 (3/6) dan terakhir, Tim Samba--julukan Brasil, menang telak 3-0 atas Austria dalam pertandingan persahabatan di Wina, Austria pada 7 Juni lalu. Ya, penampilan konsisten ini menjadi faktor pertama yang bisa membawa Brasil jadi juara.

Faktor Neymar dan kumpulan bek-bek kelas dunia 

Faktor kedua adalah pulihnya sang bintang utama, Neymar. Kekhawatiran yang sempat melanda Brasil seiring cederanya Neymar pada Februari 2018 lalu, kini sudah lewat. Neymar sudah bugar dan siap tampil di Piala Dunia 2018.

Faktanya, tampil di dua pertandingan, Neyamr selalu mencetak gol. Dia mencetak satu gol ke gawang Kroasia pada uji coba 3 Juni 2018 lalu yang menjadi come back nya ke Timnas Brasil. Dan, saat melawan Austria, Neymar mencetak gol cantik lewat skill driblle yang mengelabui bek-bek Austria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun