Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Adakah Kejutan Arab Saudi di Laga Pembukaan Piala Dunia 2018?

14 Juni 2018   07:41 Diperbarui: 14 Juni 2018   21:01 2610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arab Saudi, menjadi tim pertama Asia yang tampil di laga pembukaan Piala Dunia/Fto: en.as.com

Pelatih Arab Saudi yang "diimpor" dari Argentina, Juan Antonio Pizzi menyebut telah menyiapkan strategi sempurna untuk memimpin Arab Saudi meraih kemenangan atas Rusia di Luzhniki Stadium nanti. Dia juga mengaku telah mengamati permainan Rusia sehingga tahu di posisi mana dari tim "Beruang Merah" itu yang bisa dieksploitasi anak asuhnya.

"Kami akan memanfaatkan kelemahan mereka dan menikmati pengalaman ini," ujar Pizzi.

"Sepak bola cara saya adalah berjuang. Berjuang dengan mau memperebutkan bola di setiap lapangan. Kalau perlu jatuh bangun di lapangan," sambung pelatih berusia 50 tahun ini yang pernah membawa Chile juara COpa America tahun 2016 ini.

Juan Pizzi siap membawa Arab Saudi membuat kejutan di pembukaan Piala Dunia 2018/Foto: The National
Juan Pizzi siap membawa Arab Saudi membuat kejutan di pembukaan Piala Dunia 2018/Foto: The National
Sudah mencoba akrab dengan gaya main tim-tim Eropa
Tak hanya mengamati permainan tim Rusia, Arab Saudi juga serius untuk mencoba memahami gaya sepak bola Eropa dengan melakukan uji coba melawan tim-tim Eropa. Diantaranya bahkan lawan-lawan "kelas berat".

Di tahun 2018 ini, mereka telah 5 kali menghadapi tim Eropa. Dimulai melawan Ukraina yang berakhir 1-1 pada 23 Maret 2018 lalu. Lantas kalah telak 0-4 dari Belgia (27/3). Lalu di bulan Mei, Arab Saudi berhasil menang 2-0 atas tim juara Piala Eropa 2004, Yunani (15/5) dan kalah tipis 1-2 dari juara dunia 2006, Italia (28/5). Terakhir, Arab Saudi mampu merepotkan tim juara dunia 2014, Jerman dengan hanya kalah 1-2. Bahkan, satu gol Jerman lahir karena gol bunuh diri.

Selain mengandalkan pemain-pemain yang bermain di Liga Primer Arab Saudi (Saudi Premier League), Arab Saudi juga punya tiga pemain yang bermain di La Liga Spanyol yang tentunya sudah hafal gaya main tim Eropa. Ketiganya pemain tengah. Yakni Yahya Al Shehri (27 tahun) yang bermain di klub Leganes, Salem Al-Dawsari (26 tahun) yang main di Villarreal dan Fahad Al-Muwallad (23) yang main di Levante.

Nama terakhir bisa memberikan teror bagi Rusia. Di usianya yang baru 23 tahun, Al-Muwallad telah mencatat 45 caps (penampilan) dan mencetak 10 gol. Dia akan menjadi partner bagi penyerang senior, Mohammad Al-Sahlawi (31 tahun) yang sudah mencetak 28 gol dari 40 penampilan.

Namun, terlepas dari ikhtiar Arab Saudi untuk beradaptasi dengan gaya main tim-tim Eropa demi "membaca" pola main Rusia dan juga membawa beberapa pemain yang bermain di Eropa, penentu hasil di laga nanti sejatinya terletak pada kesiapan mental mereka. Yakni, bagaimana pemain-pemain Arab Saudi siap untuk membuang jauh 'demam panggung' dan juga tekanan suporter tuan rumah. Seperti kata Pizzi, mereka harus menikmati pengalaman pertama seumur hidup bisa tampil di pertandingan pembukaan Piala Dunia.

Ya, Arab Saudi perlu untuk meniru semangat para pendahulu mereka ketika menikmati penampilan perdana di Piala Dunia 1994 yang digelar di Amerika Serikat.

Kala itu, Arab Saudi yang dipimpin playmaker Saeed Al-Owairan dan penyerang Sami Al-Jaber, berhasil mengalahkan Maroko dan Belgia lalu lolos ke babak 16 besar yang hingga kini menjadi pencapaian tertinggi mereka di Piala Dunia.

Sami Al Jaber, penyerang legendaris Arab Saudi/Foto: FIFA.com
Sami Al Jaber, penyerang legendaris Arab Saudi/Foto: FIFA.com
Ah ya, sebelum menjadi saksi bisa tidaknya Arab Saudi membuat kejutan saat melawan Rusia di pertandingan pembukaan Piala Dunia 2018, Kamis (14/6) malam nanti, jangan lupa siapkan camilan terbaik nonton bola. Jangan sampai ketiduran di tengah pertandingan. Ya, Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun