Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pantangan Berhubungan Seks dan Misi Juara "Back to Back" Timnas Jerman

13 Juni 2018   00:31 Diperbarui: 13 Juni 2018   13:04 2703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew diuntungkan dengan kualitas pemain inti dan cadangan yang nyaris setara/Foto: The Indian Express

Jerman tim spesialis turnamen
Meski, Loew sejatinya tidak terlalu pusing dengan penampilan timnya. Baginya, sebuah tim untuk mencapai kondisi top form, tidak serta merta muncul begitu saja. Namun, harus ada tahapannya. Ibaratnya, laga uji coba ini baru sekadar pemanasan.

Terlebih, tujuan utama Loew sebenarnya demi menjaga kebugaran dan feeling ball anak asuhnya setelah penat berkompetisi di level klub. Dan tujuan itu tercapai karena Loew bisa melakukan rotasi pemain di laga melawan Austria dan Arab Saudi.

Saat melawan Arab Saudi, Loew mengistirahatkan Mesut Oezil. Gelandang yang main di Arsenal ini tidak ikut bermain. Dia juga merotasi kiper Manuel Neur dan memainkan kiper barcelona, Marc-Andre ter Stegen di babak kedua. Jerome Boateng juga hanya dimainkan di babak pertama dan digantikan pemain muda Bayern Munchen, Nicklas Sule di babak kedua. Sementara Ilkay Gundogan bergantian tampil dengan Marco Reus dan Mario Gomez dengan Timo Werner.

Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew diuntungkan dengan kualitas pemain inti dan cadangan yang nyaris setara/Foto: The Indian Express
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew diuntungkan dengan kualitas pemain inti dan cadangan yang nyaris setara/Foto: The Indian Express
Rotasi pemain ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi Timnas Jerman. Selain pemain akan mendapatkan minute play, juga akan menjaga kebugaran pemain dan meminimalisasi risiko cedera. Pendek kata, beginilah enaknya memiliki tim yang kualitas pemain inti dan pemain cadangannya tidak beda jauh.

Nama besar dan kedalaman skuad inilah yang menjadikan Jerman salah satu favorit juara di Piala Dunia 2018. Dan jangan pernah lupa, Jerman merupakan tim spesialis turnamen yang seringkali menemukan kehebatannya di turnamen sesungguhnya. Jerman berbeda dari tim-tim kebanyakan yang hanya bagus di laga uji coba tapi melempem di turnamen sebenarnya.

Di Piala Dunia 2018 yang kick off-nya tinggal menghitung hari, Jerman akan mengawali upaya mempertahankan gelar dengan menghadapi Meksiko di Moskow pada 17 Juni 2018. Jerman berada di Grup F bersama Meksiko, Swedia dan juga Korea Selatan.

Fans Timnas Jerman di manapun berada, termasuk di Indonesia, pastinya sudah tidak sabar menunggu penampilan Ozil dkk di Piala Dunia 2018. Dan, karena jadwal bertanding Jerman di babak penyisihan grup malam hari dan dini hari waktu Indonesia, agar keseruan menonton semakin asyik, jangan lupa siapkan camilan idola saat nonton bola. Ya, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda! Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun