Mengenal Milorad Mazic, Wasit Final Liga Champions 2018

Bak sebuah kisah drama, panggung Liga Champions musim 2017/18 ini serasa lengkap. Tak hanya pertandingan-pertandingan yang berakhir dramatis, juga aksi-aksi heroik dan tangis pemain di lapangan. Dan, 'bumbu' Liga Champions juga kian lengkap dengan munculnya kontroversi kepemimpinan wasit.

Sampean (Anda) tentu masih ingat ketika kiper senior, Gigi Buffon, marah besar kepada wasit asal Inggris, Michael Oliver saat Juventus berduel dengan Real Madrid dipertandingan kedua perempat final. Juga pelatih senior, Jupp Heynckess yang menitipkan 'pesan khusus' untuk wasit jelang Bayern Munchen bertemu Madrid di leg kedua semifinal.

Sorotan untuk wasit ini rasanya akan terus berlanjut hingga pertandingan final nanti. Nah, bicara wasit, awal pekan ini, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah mengumumkan wasit yang akan memimpin pertandingan final Liga Champions dan final Liga Europa dan juga final Liga Champions wanita.

Wasit asal Serbia, Milorad Mazic ditunjuk untuk memimpin final Liga Champions 2018. Lalu wasit asal Belanda, Bjor Kuiper dipercaya UEFA memimpin final Liga Europa serta Jana Adamkova memimpin final Liga Champions wanita. 

Dari tiga nama tersebut, Milorad Mazic paling mendapat sorotan. Penyebabnya, gengsi final Liga Champions 2018 antara Real Madrid melawan Liverpool di Kyiv, Ukraina pada 26 Mei mendatang, memang diatas dua turnamen lainnya.

Siapa Mazic?

Milorad Mazic merupakan wasit asal Serbia yang kini berusia 45 tahun. Mazic telah menjadi wasit internasional sejak tahun 2009. Selama itu, 'prestasi' terbesarnya adalah memimpin final Piala Konfederasi 2017 antara Chile melawan Jerman. Dia juga terpilih masuk dalam wasit Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016. Termasuk untuk Piala Dunia 2018 nanti.

Meski pernah memimpin di Piala Dunia, Mazic baru kali ini memimpin final Liga Champions/Foto: toptwitter.com./es

Namun, di level Liga Champions, dia belum pernah memimpin pertandingan krusial seperti final. Musim ini, dia hanya memimpin empat pertandingan di fase grup Liga Champions. Dikutip dari uefa.com, Mazic musim ini memimpin pertandingan fase grup antara AS Roma vs Atletico Madrid, AS Monaco vs Besiktas, FC Basel vs CSKA Moskow dan Juventus melawan Barcelona.

Selama memimpin empat pertandingan di fase grup Liga Champions musim ini, Milorad Mazic termasuk wasit yang tidak royal mengeluarkan kartu. Faktanya, dari empat pertandingan tersebut, dia mengeluarkan 13 kartu kuning dan tidak pernah sekalipun mengeluarkan kartu merah. Bahkan, dia hanya mengeluarkan satu kartu kuning dalam pertandingan AS Roma melawan Atletico Madrid. Mazic mengeluarkan kartu kuning terbanyak (5 kartu) saat Juventus melawan Barcelona pada November 2017 yang berakhir 0-0.

Pernah Memimpin Pertandingan Real Madrid dan Liverpool

Merujuk pada dua finalis Liga Champions 2018, Mazic juga pernah menjadi pengadil pertandingan yang melibatkan Real Madrid dan Liverpool, tetapi tidak di Liga Champions. Mazic pernah menjadi pengadil ketika Liverpool menghadapi Manchester United pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa musim 2015/16. Kala itu, Liverpool menahan Man United 1-1 dan lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 3-1.

Dia juga pernah memimpin pertandingan Real Madrid ketika menghadapi Sevilla di Piala Super Eropa 2016 yang mempertemukan juara Liga Champions dan juara Liga Europa. Laga itu akhirnya dimenangi Madrid 3-2 yang ditentukan gol di masa extra time dan diwarnai kartu merah untuk pemain Sevilla.  

Jadi, bisa dibilang, Mazic pernah membawa "hoki" bagi Madrid dan Liverpool. 

Kontroversi di Piala Dunia 2014

Namun, bagi superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo, rasanya bukan laga Piala Super Eropa 2016 itu yang membuatnya teringat dengan Mazic. Tetapi, pertandingan di Piala Dunia 2014 silam. Ya, Ronaldo pernah mendebat hebat Mazic ketika membela Timnas Portugal di Piala Dunia 2014 silam.

Cristiano Ronaldo pernah mendebat Milorad Mazic di Piala Dunia 2014/Foto: www.sport.bt.com

Kala itu, Mazic membuat keputusan kontroversial ketika memberi penalti untuk Jerman dan lantas mengkartu merah bek tengah Portugal, Pepe. Portugal pun akhirnya kalah 0-4 dari Jerman di laga pertama fase grup itu.

Karena kontroversi di laga tersebut, Mirolad Mazic dianggap sebagai salah satu wasit dengan penampilan buruk di Piala Dunia 2014. Situs sportbible bahkan membuat ulasan yang menyebut Masiz sebagai wasit terburuk di Piala Dunia 2014 silam.

Bagaimana dengan final Liga Champions 2018 nanti? Sebagai penikmat bola, saya tentunya berharap duel Madrid vs Liverpool nanti menjadi laga sengit dari awal hingga akhir. Kalaupun final nanti memunculkan drama, cukuplah drama karena rivalitas pemain-pemain bola yang ingin menjadi yang terbaik di lapangan (juara), bukan drama karena kontroversi. 

Salam.