Dan, harapan pada tunggal putri tersebut lantas bermuara pada kabar penting pekan ini. Pertengahan pekan ini, Pengurus Besar Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akhirnya menunjuk Minarti Timur sebagai pelatih kepala tunggal putri Pelatnas. Mantan pebulutangkis yang di masa jayanya terkenal sebagai pasangan Tri Kusharjanto di nomor ganda campuran ini "naik pangkat".
Minarti bukan sosok baru dalam kepengurusan PBSI. Sebelumnya, dia sudah menangani tunggal putri pelatnas untuk kategori utama. Namun, sebelumnya, jabatannya adalah asisten pelath. Adapun posisi pelatih kepala dibiarkan lowong.
Terpilihnya Minarti Timur bukan tanpa alasan. Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menilai, prestasi tunggal putri Indonesia di tahun 2017 terbilang cukup bagus. Beberapa tunggal putri Indonesia mulai ada yang juara. Mulai dari turnamen level challenge hingga kejuaraan dunia junior.
Dari beberapa komentar warganet yang saya baca di postingan akun Instagram yang punya perhatian pada bulutangkis Indonesia, tidak semua orang gembira dengan penunjukan Minarti Timur itu. Beberapa dari warganet berkomentar lebih suka bila figur Hendrawan ataupun Mia Audina yang ditunjuk jadi pelatih kepala tunggal putri. Tetapi memang, dalam hal pilih memilih pelatih, rasanya tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang.
Sekarang, ada yang lebih penting dari sekadar suka atau tidak suka atas penunjukan Minarti Timur. Lebih penting untuk satu suara memberikan dukungan dan memberi ruang kepada Minarti dalam menyiapkan anak asuhnya untuk menjawab ekspektasi pecinta bulutangkis Indonesia.
Setelah gagal di Thailand Masters, pekan depan masih ada turnamen Malaysia Masters, lantas di pekan ketiga ada Indonesia Masters yang digelar di Jakarta. Serta India Open di akhir Januari. Ah, semoga segera ada kabar bagus dari tunggal putri kita. Selamat bertugas Minarti Timur.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H