Bila harus menyematkan satu kata: pahit, hambar atau manis, untuk menggambarkan prestasi bulu tangkis Indonesia di tahun 2017, kata mana yang akan Anda pilih? Saya tidak ragu memilih kata manis.
Ya, tahun 2017 ini menjadi periode yang cerah bagi bulu tangkis Indonesia. Cerah karena bulu tangkis kita mulai memperlihatkan prestasi yang bisa bikin bangga.Â
Ada banyak pemain/pasangan bulu tangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar. Dari mereka yang masih berstatus junior hingga yang sudah senior, semuanya bisa mempersembahkan gelar-gelar keren untuk bangsa ini. Bukankah itu termasuk periode manis dan cerah bagi bulu tangkis kita.
Indonesia Juara Umum WJC 2017
Di level junior, Indonesia tampil sebagai "juara umum" World Junior Championship (WJC) 2017 alias Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang digelar di Yogyakarta pada Oktober lalu.Â
Indonesia tidak menyia-nyiakan status sebagai tuan rumah. Dari lima nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran), Indonesia sukses meraih dua gelar juara. Yakni dari nomor ganda campuran lewat pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari yang memenangi All Indonesian Final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva. Serta, tunggal putri lewat Gregria Mariska Tunjung yang memutus dominasi pemain Tiongkok di nomor ini.
Ini kali pertama sejak turnamen ini digelar pada 1992 silam, Indonesia bisa menjadi "juara umum". Sebelumnya, pasangan ganda campuran Rehan Naufal/Siti Fadia juga sukses menjadi juara Asia Junior Championship 2017. Keren kan!
Itu belum termasuk beberapa gelar yang diraih di turnamen level grand prix ataupun International Challenge. Di tunggal putra ada Ahmad Maulana dan Ikhsan Leonardo Rumbay, lalu Ruselli Hartawan di tunggal putri. Kemudian di ganda putri ada Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto. Dan masih banyak sekali daftar pemain muda Indonesia yang berprestasi di tahun ini. Â
Sebelumnya, di bulan Agustus, tim putra bulutangkis Indonesia juga meraih prestasi hebat dengan meraih medali emas SEA Games bulutangkis di nomor beregu putra. Di final, Indonesia mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor mutlak, 3-0. Gelar Indonesia semakin lengkap dengan emas di nomor perorangan tunggal putra yang dipersembahkan Jonatan Christie.