Tidak hanya di nomor ganda putri, forum tersebut juga menyinggung perihal ganda putra Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen yang beberapa kali dipecundangi ganda putra Indonesia. Di French Open, ganda putra berjuluk duo menara itu ditaklukkan pasangan muda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua set, 21-19, 21-13 di babak awal.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Hat-trick Menang di Final
Sementara di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menang atas ganda campuran andalan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Owi/Butet menang straight game 22-20, 21-15 atas pasangan unggulan 1 yang juga juara bertahan di ganda campuran French Open ini.
Junior Juga Tak Kalah Keren
Tak hanya di level senior, di level junior pun ada kabar menggembirakan. Pada 22 Oktober 2017 lalu, Indonesia menjadi juara umum World Junior Championship lewat perolehan dua medali emas, dua medali perak dan satu perunggu. Indonesia berjaya di tunggal putri dan ganda campuran, mengungguli Tiongkok yang meraih satu emas, dua perak dan enam perunggu. Padahal, di tahun 2016, Tiongkok berjaya dengan meraih emas di empat nomor (kecuali ganda putri).
Yang istimewa adalah emas dari tunggal putri yang diraih Gregoria Mariska Tunjung. Dia juara setelah menang atas tunggal putri Tiongkok, Han Yue. Bahkan, dalam road to final, Jorji--sapaan Gregoria--mengalahkan dua pebulutangkis Tiongkok. Wow. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H