AJI-NO-MOTO, "Bumbu Rahasia" Agar Masakan Lezat, Aman dan Halal

Kepercayaan saya bahwa produk-produk AJI-NO-MOTO aman dan halal, semakin mantap ketika awal Februari 2017 lalu, saya berkesempatan mengunjungi langsung pabrik AJI-NO-MOTO di Mojokerto. Kala itu, saya termasuk dalam rombongan Kompasiana Visit pabrik Ajinomoto bersama kawan-kawan Kompasianer.  

Selama Kompasiana Visit itu, kami tidak hanya disambut keramahan para karyawan PT AJI-NO-MOTO dan mendapatkan wawasan seputar kualitas, keamanan dan jaminan halal produk-produk AJI-NO-MOTO dari narasumber yang kompeten di bidangnya. Kami juga diajak berkeliling melihat dari dekat ruangan-ruangan yang selama bertahun-tahun menjadi ‘nyawa’ dari pabrik yang berdiri sejak tahun 1969 ini. Kami juga bisa mengetahui proses pembuatan bumbu penyedap AJI-NO-MOTO, mengetahui proses packaging nya, hingga sisa produksinya dibuat untuk apa.

Mendapat wawasan baru terkait produk AJI-NO-MOTO di acara Kompasiana Visit/foto pribadi

Lebih dari itu, kunjungan ke pabrik AJI-NO-MOTO membuat saya bisa tahu “rahasia penting” PT AJI-NO-MOTO dalam menghasilkan produk-produk bermutu. Saya bisa mengetahui ‘rahasia’ mengapa produk-produk AJI-NO-MOTO itu aman dan halal. Saya jadi tahu, tagline “eat well live well” yang menjadi semangat PT AJI-NO-MOTO itu bukan sekadar slogan. Tapi semangat itu benar adanya. Lalu, apa rahasia nya?

AJI-NO-MOTO Dibuat dari Bahan Alami

Mengapa produk-produk AJI-NO-MOTO aman untuk memasak? Jawabnya karena semuanya dibuat dari bahan-bahan alami, tanpa bahan pengawet dan diolah secara higienis. Ini menjadi jawaban valid atas informasi yang beredar bahwa penyedap rasa AJI-NO-MOTO berdampak negatif bagi kesehatan.

Ambil contoh AJI-NO-MOTO Mononatrium Glutamat Murni Umami Seasoning yang dibuat dari tetes tebu dan singkong. Sari tetes tebu atau tepung tapioka itu diolah melalui proses fermentasi menggunakan mikroba. Dalam proses fermentasi seperti halnya pembuatan kecap, keju atau tape ini, glukosa pada tetes tebu/tepung tapioka diubah oleh mikroba secara fermentasi menjadi asam glutamat. Lalu, asam glutamat diubah jadi kristal MSG (Monosodium Glutamat) dan dimurnikan sehingga terbentuk kristal murni. Karena merupakan hasil fermentasi bahan alami, AJI-NO-MOTO (MSG) yang dikenal masyarakat sebagai mecin/micin, tidak berbahaya untuk tubuh manusia.

Selain itu, AJI-NO-MOTO (MSG) juga tidak mengandung bahan pengawet. Dan karena produknya berbentuk kristal kering, maka kandungan airnya sangat kecil sehingga mikroba tidak dapat tumbuh dan daya tahan produk nya juga lama.

Bukti hasil penelitian MSG aman/foto pribadi

Bila masih belum yakin akan keamanan AJI-NO-MOTO (MSG) ini, Anda harus tahu bahwa selama beberapa puluh tahun telah dilakukan penelitian-penelitian mengenai keamanan MSG oleh para ilmuwan. Hasilnya, badan kesehatan di seluruh dunia, termasuk Departemen Kesehatan Indonesia, mengakui MSG sebagai bahan yang aman dan tidak memiliki efek samping. Karenanya, kita bisa menggunakan produk-produk AJI-NO-MOTO untuk memasak di rumah tanpa perlu khawatir.

Lalu, apa itu Umami?  

Katarina Larasati dari PT AJI-NO-MOTO menggambarkan umami sebagai rasa gurih  menyenangkan yang dihasilkan oleh asam amino glutamat dan banyak terdapat pada makanan sehari-hari. Umami adalah rasa kelima selain manis, asin, pahit dan asam yang tidak dihasilkan dari percampuran rasa.

Kami lalu diajak mencicipi tomat dan keju yang ternyata merupakan umami karena memiliki tiga syarat: menyebar ke seluruh permukaan lidah, rasanya terus-menerus dan memproduksi air liur. Jadi, membayangkan rasa umami, Anda bisa punya kesimpulan, AJI-NO-MOTO Mononatrium Glutamat Murni Umami Seasoning itu aman dan tidak mengandung zat berbahaya untuk tubuh.