Sejak menikah dan membangun keluarga pada November enam tahun silam, ada banyak momen terjadi. Momen-momen yang semakin merekatkan kekeluargaan kami. Dari tinggal berdua dengan istri. Lantas hadirnya anak pertama pada September 2011. Kemudian disusul kelahiran anak kedua pada Maret 2013.
Dan, selama enam tahun perjalanan itu, minyak Kayu Putih Cap Lang seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga saya. Kayu Putih Cap Lang memberikan kehangatan ketika saya kehujanan sepulang kerja. Kayu Putih Cap Lang juga memberikan kenyamanan kepada dua anak saya ketika keduanya mengalami masuk angin, sakit perut (perut kembung atau mual-mual), juga gatal-gatal akibat digigit serangga.
Hingga kini, Kayu Putih masih menjadi bagian penting dalam keluarga saya. Apalagi, kini dengan aromatherapy nya, Kayu Putih Cap Lang punya lebih banyak fungsi. Selain menghangatkan badan, Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang kini juga membantu melegakan pernapasan. Serta, aroma nya yang harum (tidak seperti aroma menyengat kayu putih pada umumnya), membuat Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang juga nyaman digunakan saat beraktivitas.
Melalui tulisan ini, saya ingin berkisah tentang beberapa momen yang menjelaskan betapa kedekatan Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang dengan keluarga saya.
Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang , Teman Pengantar Tidur Anak-Anak
Di sebuah malam sekira dua pekan lalu, badan saya serasa diguyur air hujan. Awalnya saya mengira itu mimpi bahwa rumah saya bocor. Namun, saya yang tertidur lebih dulu dari anak-anak (ketiduran), baru sekitar lima menit-an, langsung terbangun begitu kaki saya basah oleh cipratan “air hujan” itu. Ternyata bukan hujan. Tapi muntahan nya anak pertama saya, Gaoqi Dzaka yang kini berumur lima tahun.
Rupanya dia masuk angin. Perutnya kembung. Beberapa suap nasi yang dilahapnya sejam sebelumnya, seolah keluar semua dari perutnya. Dia masuk angin karena meminum susu yang seharusnya ia simpan untuk bekal sekolahnya. Plus hawa dingin AC di kamar dan juga tingkahnya sebelum tidur yang super aktif.
Dalam kondisi belum sepenuhnya sadar, saya bangkit dan segera membopongnya ke kamar mandi. Mencopot baju tidur nya. Membersihkan tumpahan muntah di kedua kakinya. Menghangatkan badannya dengan handuk. Sementara mama nya sibuk bikin lemon tea hangat di dapur. Dan, setelah segelas lemon teh hangat diteguknya, si kakak lantas berujar: “Mama, badannya kakak dikasih kayu putih Cap Lang dulu ya. Supaya badannya hangat dan bisa tidur nyenyak,” ujarnya.
Tak mau kalah, sang adik, Gaizan Ahza yang berusia 3,5 tahun, juga ikut-ikutan. “Mama, adik juga dikasih kayu putih Cap Lang ya. Adik suka yang ini. Bau nya wangi,” ujar si kecil Gaizan sembari memegang botol kecil kayu putih aromatherapy lavender Cap Lang.
Beberapa menit kemudian, dua bocah itu tertidur dengan pulas. Perutnya tidak lagi kembung. Kehangatan dan aroma menyegarkan dari aromatherapy Cap Lang, membuat keduanya seolah tidur dengan selimut yang benar-benar nyaman.
Sejak dulu, sejak Gaoqi lahir, keluarga kami memang sudah terbiasa memakai kayu putih Cap Lang. Kayu Putih Cap Lang seolah menjadi daftar belanja wajib bulanan yang harus dibeli ketika belanja di awal bulan. Apalagi ketika kayu putih Cap Lang menjadi lebih keren dengan aromatherapy. Saya dan istri pernah amat penasaran dengan kemasan baru dan khasiat baru Kayu Putih Cap Lang Aromatherapy.
Kami sampai berkeliling ke beberapa toko waralaba dan juga apotek untuk mencari Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang. Maklum, di tempat kami, di sebuah desa di Sidoarjo, Jawa Timur, belum semua toko tersedia Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang. Begitu menemukannya, istri saya langsung membeli tiga botol kecil: dua ekalyptus dan satu lavender. Dua anak kami juga langsung jatuh cinta dengan keharuman baru “kawan tidur” mereka itu.
Ya, bagi dua anak kami, Gaoqi dan Gaizan, Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang ibarat teman pengantar tidur. Keduanya tidak akan bisa tidur nyenyak bila badannya belum dilumuri dengan Kayu Putih Cap Lang Aromatherapy. Malah terkadang, urusan melumuri badan mereka dengan Kayu Putih Cap Lang Aromatherapy, bisa menjadi bak lomba cepat tepat yang menyenangkan antara kami dan anak-anak. Istri saya melumuri badan si kakak sementara si adik dengan saya. Lantas keduanya bergantian bilang “yee adik menang” (menang dalam arti selesai lebih dulu memakai kayu putihnya).
Setelah badannya hangat karena usapan Kayu Putih Cap Lang Aromatherapy, keduanya lantas menagih “ritual tidur” lainnya, yakni didongengi ayahnya. Barulah mereka kemudian bisa tidur nyenyak. Tidak lagi terbangun. Juga tidak muntah-muntah.
Pernah keduanya tertidur setelah maghrib karena seharian tidak tidur (bermain dan berlarian). Namun, tidurnya kurang nyenyak. Terkadang posisi tidurnya berubah-ubah sembari seperti mengigau. Beberapa jam kemudian, keduanya terbangun. Lantas menagih mama nya: “mama, kakak belum diolesi kasih Kayu Putih Cap Lang Aromatherapy ya”.
Buat Anak, Jangan Pernah Coba-Coba
“Kayu Putih...ya Cap Lang, Buat Anak kok Coba-Coba”. Begitu bunyi iklan Cap Lang yang acapkali muncul di televisi beberapa tahun lalu. Dan memang benar, untuk urusan kesehatan dan kenyaman buat anak, tidak boleh coba-coba. Anak-anak tidak boleh dijadikan “kelinci percobaan” dari produk yang belum jelas kualitasnya.
Situasi itu pernah saya rasakan sekira 3,5 tahun lalu ketika anak kedua lahir. Kala itu, berbagai produk baru kayu putih, beredar di pasaran. Di apotek dan juga toko waralaba, tersedia berbagai pilihan merk kayu putih dengan kemasan menarik. Sebagai konsumen, tentu ada perasaan ingin mencoba-coba. Tetapi, saya lantas teringat iklan Kayu Putih Cap Lang itu, buat anak tidak boleh coba-coba.
Kami pun meneguhkan pilihan untuk tetap memakai Kayu Putih Cap Lang. Hingga kini. Bagi kami, berapa pun banyak nya merk kayu putih yang terpajang di etalase apotek atau toko waralaba, Kayu Putih Cap Lang tetap jadi pilihan nomor satu. Ini bukan urusan coba-coba, bukan juga hanya soal kebiasaan tetapi soal kepercayaan. Kami percaya memakai Kayu Putih Cap Lang karena percaya diolah dari kayu putih terbaik sehingga khasiatnya juga dashyat.
Minyak kayu putih ekaliptus aromatherapy Cap Lang juga memiliki empat varian. Yaitu minyak Kayu Putih Aromatherapy Ekaliptus untuk mengobati sakit kepala, hidung tersumbat, sesak di dada karena pilek atau asma dan mengobati sinusitis, serta menjaga sistem kekebalan tubuh. Lalu minyak Kayu Putih Ekaliptus Aromatherapy Lavender, Minyak Kayu Putih Ekaliptus Aromatherapy Rose dan Minyak Kayu Putih Ekaliptus Aromatherapy Green Tea yang meningkatkan jumlah energi dapat memberikan efek fresh, atau segar, juga mampu menjadikan tubuh menjadi lebih lebih rileks. Jadi, Anda bisa memilih mana yang paling sesuai kebutuhan. Tentu saja boleh untuk membeli semua empat varian tersebut.
Keunggulan Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang lainnya adalah karena diproduksi oleh perusahaan ternama dan terbukti kualitas produknya. Sebagai masyarakat Indonesia, sejak kecil saya sudah kenal dengan nama merek CAP LANG. Rasanya, bisa dikatakan hampir semua penduduk Indonesia mengenal kualitas merk ini sehingga percaya untuk memakainya.
Selain itu, Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang memiliki kemasan yang menarik dan tidak mudah tumpah. Minyak kayu putih aromatherapy cap lang memiliki kemasan menarik dan tutup botol fliptop yang sulit dibuka anak kecil tetapi mudah dibuka orang dewasa.
Dari semua alasan-alasan itu, saya dan keluarga mantap memiliki minyak kayu putih aromatherapy Cap Lang untuk menciptakan kehangatan dan keharuman dalam satu produk yang sangat saya butuhkan. Saya tidak perlu kuatir lagi dengan aroma minyak-minyakkan seperti kala memakai minyak kayu putih pada umumnya.
Ke Kantor Pakai Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang? Kenapa Tidak
Tidak hanya anak-anak, saya dan istri juga memakai Kayu Putih Cap Lang. Dulu, ketika hendak berangkat kerja, saya memang sempat risih ketika perut kembung atau masuk angin lantas diolesi kayu putih. Sebab, bau khas minyak kayu putih membuat saya jadi sasaran pertanyaan kawan di kantor. “Kamu masuk angin kok pakai kayu putih”.
Tetapi kini, setelah adanya Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang, tidak ada lagi rasa risih ketika ke kantor memakai kayu putih. Sebab, aroma nya tidak lagi menyengat. Orang tidak akan lagi berasumsi bahwa kita mengalami sakit perut atau masuk angin karena memakai kayu putih. Dan itu membuat saya tidak lagi risih. Ya, tak perlu berpikir dua kali untuk mengoleskan Kayu Putih Arometherapy di tubuh bila hendak berangkat kerja.
Selain membuat saya jadi tetap percaya diri meski perut sakit, Kayu Putih Aromethrapy juga siap sedia bila kondisi fisik saya mulai drop. Bekerja dengan jarak tempuh cukup jauh, sekitar 50 kilometer sekali berangkat dari rumah menuju kantor dengan menaiki motor, tentunya membuat kondisi fisik gampang drop. Apalagi bila musim hujan. Kehujanan di jalan adalah risiko yang sewaktu-waktu datang. Meskipun memakai jas hujan, tetap saja dinginnya air hujan meresap ke badan.
Bila seperti itu, kondisi badan menjadi tidak enak dan akhirnya masuk angin, mual dan juga perut kembung. Dalam kondisi seperti itulah, peran Kayu Putih Aromtherapy sangat penting. Dengan diolesi Kayu Putih Aromtherapy, kehangatannya akan membuat badan menjadi lebih hangat dan lebih nyenyak beristirahat. Dan, esoknya kembali siap bekerja.
Kayu Putih Aromatherapy Penawar Stress
Sementara bagi istri saya yang selain mengurus pekerjaan rumah tangga juga mengantar anak-anak bersekolah dan menjemputnya ketika pulang, Kayu Putih Aromatherapy kini punya manfaat lain untuknya. Selain memberikan kehangatan kepada dua anak kami dan juga saya, kayu Putih Aromatherapy juga menjadi teman terbaik bagi istri saya untuk meredakan stress. Senyawa aromatik dari berbagai minyak esensial yang dikenal sebagai relaksan, bisa membantu untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan kecemasan. Aromatherapy yang digunakan adalah minyak, lavender, bergamot, peppermint, dan vetiver.
Memang, melewati hari-hari dengan semangat dan sehat adalah harapan semua orang. Istri saya pun mencoba selalu berpikir positif dan ceria agar bersemangat dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Namun, acapkali, pekerjaan sebagai istri dan ibu dua anak yang menumpuk, serta tingkah dua jagoan di rumah yang kelewat aktif, acapkali membuatnya mengalami stress karena kelelahan fisik dan pikiran.
Istri saya bercerita, keharuman aroma Kayu Putih Aromatherapy Lavender, bak seperti penawar stress. Ketika hendak mengantar Gaoqi dan Gaizan berangkat sekolah, istri saya terbiasa mengoleskan minyak kayu putih aromatherapy lavender yang disebutnya dapat memberikan efek segar. “Selain segar dan hangat, tubuh juga serasa lebih rileks,” ujar istri saya.
Di siang hari, ketika berada di rumah dan mengurus anak-anak yang sedang aktif-aktifnya belajar dan bermain, mencoret tembok rumah dengan lukisan mereka, atau juga susah untuk tidak diajak tidur siang, seringkali membuatnya kelalahan. Dia pun kembali mengoleskan minyak kayu putih aromatherapy lavender agar kembali fresh. “Aroma segar nya juga membuat mood saya tetap terjaga meski terkadang kehilangan kesabaran karena keaktifan dua anak saya,” ujarnya.
Ah ya, satu lagi, ketika malam tiba, Kayu Putih Aromatherapy Lavender tidak hanya cocok untuk anak-anak sebelum mereka tidur. Untuk orang dewasa pun nyaman. Karena saran seorang teman, saya tergoda membeli Kayu Putih Aromatherapy Rose yang menurutnya dapat menciptakan suasana romantis bersama istri. Sembari menonton televisi dan ngobrol soal anak-anak selama seharian, kami melakukan rileksasi dengan mengoleskan minyak kayu putih aromatherapy rose ke tubuh. Rasanya segar dan aromanya harum. Apalagi ditambah pijatan istri di pundak. Sungguh nyaman.
Bagi kami dan keluarga, kayu putih aromatherapy Cap Lang punya banyak khasiat. Tidak berlebihan kiranya bila khasiat itu dikonotasikan sebagai keajaiban. Ya, dari sebotol kecil kayu putih aromatheapy, ada banyak keajabian. Tak percaya? Silahkan dicoba!
Facebook: https://www.facebook.com/hadi.santoso8
Twitter: https://twitter.com/HadiSantoso08
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
