Dan itu menjadi pembenar dari apa yang disampaikan Wakil Ketua Satuan Tugas GBBS, Musyarafah Machmud dalam acara Kompasiana Nangkring bersama Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah nomor dua di dunia. Padahal, ada banyak yang tahu bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Tetapi masih banyak yang belum bisa menerapkannya dalam tindakan.
Gerakan Budaya Bersih dan Senyum yang digagas Kementerian Koordinator Kemaritiman ini merupakan salah satu cara untuk mempercepat tercwujudnya kesadaran masyarakat Indonesia agar berbudaya bersih dan peduli pada kebersihan lingkungan. Serta, berkepribadian ramah dan murah senyum.
Melalui GBBS ini, setiap keluarga diharapkan bisa menanamkan kesadaran berbudaya bersih dan senyum sejak dini kepada anak-anaknya. Bila setiap kepala daerah di kota-kota di Indonesia bisa mengajak warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dan ramah kepada tamu yang datang. Juga, bila pihak swasta dan media massa mau ikut berperan mendorong agar masyarakat cinta bersih dan ramah lingkungan, rasanya tidak sulit untuk membuat dunia percaya bahwa negara ini telah berbudaya bersih. Â
Bila sudah begitu, rasanya hanya tinggal menunggu waktu untuk menyaksikan Indonesia tampil sebagai kekuatan poros maritim dunia seperti harapan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman. Dan, tentu saja, seperti harapan kita bersama. Salam.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H