Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kala Brazil Penasaran Emas Sepak Bola Olimpiade

3 Agustus 2016   13:06 Diperbarui: 3 Agustus 2016   13:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabriel Jesus, salah satu anak muda yang diandalkan Brazil merebut emas sepak bola Olimpiade/Daily Mail

Lalu, 12 tahun kemudian, di Olimpiade 1920, giliran Belgia yang meraih medali emas cabang sepak bola. Belgia mempersembahkan medali emas kepada pendukungnya setelah Cekoslovakia memutuskan untuk walk-out karena menganggap kepemimpinan wasit merugikan, terutama setelah Belgia mencetak gol dari titik penalti pada menit keenam. Karena walk out, Cekoslovakia lantas dikeluarkan dari turnamen dan medali perak diberikan kepada Spanyol yang memenangi laga perebutan tempat ketiga.

Setelah itu, butuh waktu 72 tahun untuk bisa kembali melihat tuan rumah memenangi sepak bola Olimpiade. Yakni, pada Olimpiade 1992 Barcelona. Spanyol yang diperkuat Josep Guardiola, Luis Enrique Martinez dan Kiko Narvaez, mengalahkan Polandia 3-2 di final. Olimpiade Barcelona 1992 juga awal diberlakukannya regulasi setiap negara harus berkompetisi dengan para pemain di bawah usia 23 tahun.

Setelah sukses Spanyol tersebut, tidak ada lagi negara tuan rumah Olimpiade yang mampu juara sepak bola. Tidak Amerika Serikat di Olimpiade 1996, tidak pula Britania Raya di Olimpiade 2012. Bagaimana Brazil di 2016? Apakah mereka akan mengikuti jejak Britania Raya, Belgia, dan Spanyol meraih medali emas di rumah sendiri? Atau justru berakhir menyedihkan seperti Piala Dunia 2014 lalu? Menarik untuk menunggu jawabannya. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun