Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pilih Sekolah untuk Anak, Jangan Lupa Lihat “Wajah Kamar Kecilnya"

12 Juli 2016   12:41 Diperbarui: 12 Juli 2016   20:43 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenai hal ini, saya teringat dengan kejadian yang menimpa seorang anak perempuan nya tetangga saya yang bersekolah di sekolah dasar. Siswi kelas 2 SD tersebut mendadak sakit. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, diketahui bahwa dia terkena penyakit infeksi saluran kencing. Dan dari penjelasan yang saya dengar dari ayahnya, ternyata anak itu seringkali menahan kencing ketika di sekolah. Seringkali, dia seharian menahan kencing. Penyebabnya, dia takut bila harus kencing di kamar mandi dikarenakan jorok dan kotor.

Karenanya, penting untuk menempatkan 'wajah kamar kecil' sekolah sebagai salah satu alasan penting dalam memilih sekolah. Apalagi bila sang anak berada di sekolah hampir seharian (full day school). Tentunya dia akan sering mampir ke kamar kecil.

Saya jadi teringat ujar-ujaran orang tua saya dulu. Bahwa kesadaran pemilik rumah pada kebersihan, bisa dilihat dari kondisi kamar mandinya. Wejangan yang saya ingat sampai sekarang. Ketika kamar mandi kotor dan ‘merengek’ untuk dibersihkan, wejangan orang tua itu serasa kembali terngiang di telinga. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun