Tidak sulit menemukan restoran cepat saji yang menu makanan nya enak dan tempat nya bagus. Juga tidak sulit mendapati tempat makan yang harga menu nya terjangkau. Tetapi, bukan urusan mudah menemukan restoran cepat saji yang menawarkan beragam menu enak, harga terjangkau, tempat nyaman, plus menghadirkan keceriaan dan cinta. Serta, “bonus ilmu” untuk anak-anak.
Mana ada restoran cepat saji yang punya banyak kelebihan seperti itu? Ada kok. Kami menemukannya ketika makan bareng di Hokben pada Minggu, 5 Juni 2016 lalu atau sehari jelang puasa Ramadhan. Saya, istri dan dua anak kami, si kakak Gaoqi Dzaka (5 tahun) dan adiknya, Gaizan Ahza (3 tahun)--keduanya berselisih dua tahun, tetapi banyak orang yang setiap bertemu kami selalu berucap “putra nya kembar ya mas”.
Hokben Kaya Menu, Solusi bagi Anak-Anak dengan Selera Makan Beda
Bagi kami, urusan makan bareng di tempat makan selepas jalan-jalan di mall, bukanlah urusan mudah. Yang sering terjadi adalah kehebohan dua anak kami yang mengundang perhatian sesama pengunjung. Ini karena tidak mudah mencari tempat makan di mal yang benar-benar bisa memuaskan kedua anak kami yang punya selera makan berbeda.
Gaoqi adalah penyuka makanan. Namun, dia punya satu syarat wajib: asal tidak pedas. Bila di lidah nya berasa pedas meski kadar pedas nya sedikit, dia akan langsung berhenti makan. Sementara adiknya lebih suka makanan kering. Tapi, moody banget. Sehingga, bila dari awal mood nya tidak tertarik, dia tidak mau makan.
Pernah kami mengajak mereka makan bareng di sebuah gerai ayam crispy. Gaoqi langsung berujar “Mama, ini pedas. Kakak nggak mau makan”. Jadilah dia hanya menghabiskan minuman. Pernah juga makan bareng di tempat makan yang menyajikan masakan Italia. Giliran adiknya yang enggan makan dengan dalih masih panas.
Tetapi, ceritanya berbeda ketika kami makan di Hokben. Begitu tiba di Hokben, Gaoqi dan Gaizan yang selama jalan-jalan merengek minta main game, seolah-olah lupa dengan rengekan nya. Dan ketika sudah duduk di meja dan siap menyantap menu yang sudah kami pesan, yakni Paket C, Premium Set Seafood dan Kidzu Bento, yang ada adalah kehebohan.
Keduanya heboh berebut sumpit makan. Heboh memainkannya sambil nyanyi-nyanyi. Gaizan malah lebih heboh. Dia mau nya memakan semua menu yang dipesan. “Semuanya untuk adek. Mama nggak boleh,” ujarnya sembari meletakkan menu pilihan mama nya, di depan tempat nya duduk.
Ada menu sajian utama berupa beef dan chicken yang diolah dengan saus dan bumbu teriyaki dan yakiniku serta chicken blackpaper. Ada juga menu berbahan seafood dan ayam dibalut tepung khas Hokben dan digoreng tanpa menyisakan banyak minyak seperti Egg Chicken Roll, Ebi Furai Shrimp Roll, Tempura Moriawase, Spicy Chicken. Menu ini sangat diminati anak-anak.
Khusus untuk anak-anak seperti Gaoqi-Gaizan yang ketika makan harus ada minuman di sampingnya, orang tua juga tidak perlu bingung. Di Hokben, tersedia berbagai pilihan jus segar, es sirup, dan teh ocha. Es kacang merah, es sarang burung, dan puding juga hadir sebagai menu penutup pencuci mulut.
Ceria Bersama Hokben yang Kini Lebih “Ramah Anak”
Ceria nya Gaoqi-Gaizan dan lahapnya mereka menyantap menu sajian Hokben, tentunya karena menu-menu yang ditawarkan Hokben, berhasil menggugah selera makan mereka. Padahal, kami terbiasa membiasakan keduanya makan dulu di rumah sebelum jalan-jalan dengan harapan mereka tidak merasa kelaparan.
Ya, keduanya lahap makan karena menu Hokben yang memang “memang menggoda mata dan menggugah selera makan”. Keduanya juga merasa senang karena tampilan Hokben yang kini lebih nyaman untuk anak-anak dan keluarga. Hokben kini tampil lebih modern, young, dan trendy sehingga semakin asyik dinikmati semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Dan yang paling keren, di Hokben, kami tidak perlu bosan mematung hanya karena menunggu hidangan datang. Lamanya menunggu menu pesanan datang ini seringkali jadi biang kebosanan anak-anak dan merusak mood makan mereka. Nah, di Hokben, tidak ada cerita seperti itu. Hokben selalu berusaha menyajikan makanan dengan cepat dan higienis. Hidangan pilihan yang hadir di meja konsumen, tampilannya juga persis menyerupai gambar promosinya. Ini yang saya anggap sebagai salah satu layanan “ramah anak” yang dihadirkan oleh Hokben. Apalagi Hokben juga menyajikan promo spesial seperti Hokben Party untuk sang buah hati.
Bonus Ilmu dari Hokben
Apa maksudnya bonus ilmu? Sekadar informasi, memperingati Hari Buku Nasional pada 17 Mei lalu, Hokben mengajak anak-anak untuk gemar membaca buku dengan menghadirkan "paket Kidzu Bento". Dengan slogan "Yuk Membaca bersama Kidzu Bento", paket ini memberikan bonus pilihan empat buku cerita menarik dengan sampul gambar keren dan kutipan bagus.
Dan, momen mendongeng itu ternyata menghadirkan manfaat besar. Dari situ, saya bisa mengubah alur cerita menurut versi yang mereka mengerti sembari menyelipkan pesan-pesan berperilaku baik. Dari situ, saya juga bisa melatih mereka untuk berani bicara, untuk bercerita sendiri. Karenanya, terima kasih Hokben sudah menyediakan buku-buku keren untuk dua anak saya.
Ada Cerita Cinta di Hokben
Lalu, di bagian mana nya menemukan cinta di Hokben ?
Bagi saya, Hokben adalah tempat kenangan. Dulu, ketika masih pacaran dengan pacar yang sekarang sudah jadi istri, setiap usai nonton film di XXI, Hokben adalah tempat yang kami tuju. Dan, istri saya-lah yang mengenalkan saya pada Hokben. Awalnya, lidah saya yang “Jawa asli” dan terbiasa dengan sayur asem, sayur bening juga urap-urap, kurang menggemari menu-menu masakan yang tidak biasa saya makan.
Namun, seperti pepatah Jawa, trisno jalaran soko kulino. Bahwa, cinta bisa muncul karena terbiasa. Dan, karena terbiasa berkencan di Hokben, saya pun lantas menggemari menu-menu nya. Dan setiap selesai menikmati menu-menu Hokben, maka kami berpikir akan kembali di lain waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H