Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kerennya Liverpool Era Klopp

11 Maret 2016   10:08 Diperbarui: 11 Maret 2016   15:29 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak pernah melihat Liverpool bermain seperti ini. Mereka bermain dengan percaya diri, berenergi dan efektif. Juergen (Klopp) telah berhasil mentransformasi permainan klub ini menjadi lebih menyenangkan untuk dilihat”.

[caption caption="Roberto Firmino jadi bintang kemenangan Liverpool/Daily Mail"][/caption]

Saya mengandaikan begitu pernyataan Sir Alex Ferguson usai mantan tim asuhannya, Manchester United takluk 0-2 dari Liverpool di Anfield pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3) dini hari tadi.

Sir Alex memang ikut duduk manis di tribun Anfield demi menyaksikan laga “derby Inggis” ini. Manajer paling sukses dalam sejarah Manchester United ini hadir bersama petinggi klub Mu, David Gill. Kamera beberapa kali menyoroti wajah pria pemberi dua trofi Liga Champions untuk United ini ketika mantan timnya itu terus digempur pemain-pemain Liverpool. Hadir pula, (mantan) pemain pujaan Liverpudilan yang juga eks manajer Liverpool, Kenny “King” Dalglish.

[caption caption="Sir Alex Ferguson hadir di Anfield/Daily Mail"]

[/caption]

Hampir semua media di Inggris mengeskpos dominasi Liverpool atas musuh bebuyutannya itu. Situs berita Inggris, BBC menulis judul “Dominant Liverpool too good for Man United”. Judul itu seakan mengesankan dua asumsi: Liverpool bermain terlalu bagus atau United yang tampil buruk.

Data statistik versi BBC menampilkan, Liverpool unggul penguasan bola sebesar 56 persen berbanding 44 persen milik United. Untuk tembakan ke gawang, Liverpool unggul mutlak. Jordan Henderson dkk melakukan 13 kali shots dengan 8 diantaranya tepat mengarah ke gawang,berbanding 5 shots United yang hanya satu mengarah ke gawang. Corner Liverpool tujuh kali, United nol. (Sumber disini).

Sementara versi Soccerway, Liverpool unggul penguasan bola sebesar 57 persen berbanding 43 persen milik United. Untuk tembakan ke gawang, Liverpool unggul dengan 8 shots dan tujuh diantaranya tepat mengarah ke gawang berbanding 4 shots United yang hanya satu mengarah ke gawang.

[caption caption="Data statistik Daily Mail"]

[/caption]

Untuk rapor pemain, rata-rata pemain Liverpool mendapat nilai 7 hingga 8,5 yakni Firmino. Pemain United? Mayoritas dapat nilai 5. Kecuali satu nama: David de Gea. Kiper asal Spanyol ini mendapat nilai 8. Ya, De Gea-lah alasan utama kenapa United hanya kalah dua gol. Andai tidak De Gea yang jadi Kiper, United bisa kalah dengan lebih banyak gol. Kiper yang diincar Real Madrid ini tercatat menggagalkan sedikitnya tiga peluang emas Liverpool.

Ya, United memang tak mampu berbuat banyak di Anfield pagi tadi. Nasib United tidak beda jauh seperti tetangganya, Manchester City, yang dihajar Liverpool 3-0 di Anfield pada laga Liga Inggris 3 Maret lalu. Permainan gegenpressing ala Juergen Klopp, membuat Liverpool terlihat tampil berenergi dan liar. Ketika kehilangan bola, pemain-pemain Liverpool langsung mengunci pemain United yang terlihat kebingungan. Dan ketika menguasai bola, pergerakan Adam Llalana, Roberto Firmino, Philippe Coutinho hingga Nathaniel Clyne begitu tenang dalam melakukan passing dan pergerakan tanpa bola.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun