Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kisah Sendu Tim Italia-Inggris di Liga Champions

10 Maret 2016   10:21 Diperbarui: 10 Maret 2016   19:49 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya sulit melihat ulangan dua tim asal Italia bertemu di final Liga Champions seperti tahun 2003 silam saat AC Milan bertemu Juventus di Old Trafford. Atau final sesama tim Inggris pada 2008 lalu antara Manchester United dan Chelsea. Atau pertemuan tim Italia dan tim Inggris di final seperti pada edisi 2005 dan 2007 antara Milan dan Liverpool.

Andai Italia tanpa wakil di perempat final, warga Italia harus bersiap menerima kenyataan melihat tim-tim negara pesaing berpesta di negaranya. Sebab, final Liga Champions 2015/16 pada 28 Mei nanti akan digelar di San Siro, Milan. Italia bisa bernasib sama dengan Inggris yang pada 2013 lalu, menjadi penonton gelaran final sesama tim Jerman, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Wembley.

Tahun 2001 lalu, San Siro juga jadi venue final Liga Champions. Dan Anda tahu siapa yang main di final kala itu? Tim Jerman (Bayern Munchen) dan Valencia (tim Spanyol) yang dimenangi Bayern via adu penalti. Mungkinkah final tahun ini ada ulangan tim Jerman bertemu tim Spanyol. Ah, saya berharap semoga Italia punya wakil. Bukan Juventus. Tapi, AC Milan hehehehe (entah tahun kapan). Salam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun