“Kami tim termuda di Premier League. Jadi, kami “punya kaki kuat” untuk berlari. Itu keuntungan potensial. Kami berada di awal periode bagus,” sambun mantan pelatih Southampton ini.
Spurs sekarang memang beda. Spurs kini dipenuhi pemain muda yang bertalenta, bertenaga dan ambisius. Erikson baru 24 tahun. Lamela 23 tahun. Harry Kane 22 tahun. Bahkan, Delle Alli baru 19 tahun. Semuanya telah berkembang menjadi pemain penting. Bila dirata-rata, Spurs adalah tim dengan pemain termuda di Liga Inggris musim ini. Itu yang membuat mereka kini tak lagi malu-malu bicara gelar.
Tetapi, West Ham musim ini juga berkembang menjadi tim berbahaya. Anak asuh Slaven Bilic itu kini ada di posisi 6 dan menjadi salah satu tim pemburu tiket ke Liga Champions (zona empat besar). The Hammers bisa memenangi tiga dari empat pertandingan terakhirnya. Apalagi, pemain terbaik mereka, Dimitri Payet, telah pulih dari cedera.
Di pertemuan pertama di White Hart Lane, Spurs menang telak 4-1 pada 22 November 2015 lewat gol Alderweireld dan Kyle Walker dan dua gol Harry Kane. Kala itu, Dimitry Payet absen karena cedera. Bagaimana kali ini?
[caption caption="Mauricio Pochettino bersama Harry Kane/Daily Mail"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H