Para pelatih klub-klub di Inggris, pastinya sekarang ngiri dengan Jose Mourinho. Tentunya bukan iri pada status penganggurannya setelah di PHK Chelsea pada Desember 2015 lalu. Namun, pelatih-pelatih yang kebanyakan kurang piknik itu, pastinya mupeng alias muka pengen begitu melihat aktivitas Mourinho sekarang ini.
Lihat saja. Ketika Arsene Wenger tengah sibuk menghitung peluang timnya untuk menjuarai Liga Inggris setelah tak pernah lagi meraihnya sejak 2004 silam. Ketika Louis van Gaal sibuk meyakinkan fans Manchester United (MU) bahwa tim mereka masih berpeluang juara setelah kini menangan (meksi mainnya masih membosankan). Dan ketika Juergen Klopp tengah pusing dengan banyaknya pemainnya yang cedera serta tudingan dirinya tak mampu mengangkat Liverpool ke papan atas. Mourinho justru sedang menikmati me time. Pria Portugal ini sedang liburan ke China.
Selasa (19/1) kemarin, pelatih yang dua kali memenangi Liga Champions ini tertangkap wartawan tengah jalan-jalan di sebuah mal di Shanghai. Ketika banyak pelatih di Liga Inggris sibuk memanfaatkan masa transfer window Januari untuk belanja pemain, Mourinho juga ikut-ikutan belanja. Tapi dia belanja dalam artian yang sebenar-benarnya.
[caption caption="Jose Mourinho tengah berbelanja di Shanghai, China/Daily Mail"][/caption]
Setelah dipecat Chelsea, Mourinho memang memutuskan sejenak tidak “berpacaran” dengan sepak bola. Namanya memang sempat dikaitkan akan melatih MU ketika tim peraih gelar terbanyak Liga Inggris itu digosipkan akan memecat Van Gaal. Namun, seiring membaiknya penampilan MU, isu itupun mereda.
Dalam foto-foto hasil jepretan Luke Augustus yang diunggah Daily Mail tersebut, terlihat Mourinho tengah menenteng belanjaan. Pria 52 tahun ini terlihat sendirian. Tanpa ditemani istri dan juga putrinya.
[caption caption="Mourinho dikerumuni penggemarnya di China/Daily Mail"]
Dan, meski tengah berstatus pengangguran, pesona Mourinho belum redup. Dia masih salah satu pelatih paling kharismatik dan salah satu yang terbaik. Dia masih Special One. Tidak mengherankan, beberapa pengunjung mal yang kebetulan berpapasan dengan Mourinho, enggan melewatkan kesempatan langka tersebut. Mereka bergantian berfoto dengan pelatih yang mengawali karier sebagai penerjemah ini. Meski wajahnya tidak sedang terlihat ceria, Mourinho tetap mau melayani permintaan foto dan tanda tangan dari para penggemarnya di China.
[caption caption="Kapan lagi bisa foto sedekat ini dengan Mourinho?/Daily Mail"]
[caption caption="sibuk melayani tanda tangan/Daily Mail"]
Mourinho yang mengawali melatih Chelsea pada musim 2004/05 hingga 2007, kembali ke London pada musim 2013/14. Dia berhasil membawa Chelsea juara di musim 2014/15. Namun, musim ini, segalanya berjalan buruk bagi pria yang dikenal pandai mengkreasi kata-kata pedas ini. Chelsea terpuruk dan dia pun kehilangan posisinya.
Terkait nasib Mourinho, mantan pelatih Chelsea yang juga senasib dengannya, Andre Villas-Boas mengaku heran dengan pemecatan Mourinho. Dia bahkan menggunakan kata “incredible” untuk mengomentari pemecatan Mourinho. menuding juragan Chelsea, Roman Abramovic memang hobi memecat semua pelatih Chelsea.
“Sebelumnya saya berpikir Jose adalah pelatih kesayangan Chelsea. Dia yang paling sukses. Tetapi pada akhirnya, dia tidak beda dengan pelatih Chelsea lainnya termasuk saya, Rafa Benitez dan Carlo Ancelotti. Roman telah memecat semua pelatih yang pernah ada di Chelsea,” ujar pelatih 38 tahun ini.
Toh, pemecatan itu sudah tertinggal jauh dari pikiran Mourinho. Toh, bagi pelatih dengan nama tenar dan jejak rekam bagus sepertinya, rasanya tidak sulit mencari klub di musim depan. Bagi Mourinho, yang ada sekarang adalah me time dan piknik. Ah, senangnya jadi Mourinho sekarang. Salam.
