Mohon tunggu...
Hadeyede
Hadeyede Mohon Tunggu... Freelancer - Nurul Hidayah

Dalam sebuah perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kosabangsa UNSULBAR - UNTAD Latih Masyarakat di Desa Limboro Rambu-Rambu Mengolah Aren Ramah Lingkungan Menjadi Pangan, Pakan dan Pupuk

2 November 2024   17:22 Diperbarui: 3 November 2024   14:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Universitas Sulawesi Barat sebagai Tim Pelaksana bekerjasama dengan Universitas Tadulako sebagai Tim Pendamping mengadakan kegiatan Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat Kosabangsa di Limboro Rambu-Rambu Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Kegiatan dimulai 31 Oktober dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan menyajikan berbagai program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat.

Program Kosabangsa ini mengangkat tema "Peningkatan Olahan Aren Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Peternak di Desa Limboro Rambu-Rambu Kabupaten Majene Sulawesi Barat''.

Kegiatan ini berhasil memperoleh Pendanaan dari DRTPM Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat,  Kementerian Pendidikan, Budaya Riset dan Teknologi Tahun 2024. Tim dosen dari Unsulbar berperan selaku tim pelaksana yang diketuai oleh Ruth Dameria Haloho, S.Pt., M.Si, dengan anggota Irmayanti, S.Pt., M.Si, serta Dwi Ratna Sari, S.P., M.S Sedang tim dosen Universitas Tadulako sebagai tim pendamping yang diketuai Prof. Dr. Abdul Rahim dan  beranggotakan Dr.  ZAKIRAH RAIHANI YA'LA.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Prof Abdul Rahim mengatakan diversifikasi produk aren menjadi pangan, pakan dan pupuk. Diversifikasi Produk pangan aren yaitu kolang kaling, palm sugar, roti pati aren, mie pati aren dan bioplastik. Teknologi yang digunakan dalam diversifikasi aren yaitu Ekstrak Pati yang digunakan sebagai mie dan roti, dan pembuatan bioplastik yang ramah lingkungan. Ampas aren yang digunakan  dimanfaatkan menjadi pupuk dan pakan. Prof Rahim mengatakan Pohon aren yang ditebang yang diambil ekstrak patinya adalah pohon yang nira nya sudah tidak produktif tapi masih menghasilkan buah aren.

Ruth Dameria Haloho, S.Pt., M.Si sebagai Ketua Pelaksana dari UNSULBAR mengatakan kegiatan KOSABANGSA bertujuan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan dari masyarakat Desa Limboro Rambu-Rambu dalam mengelola Aren selama ini masyarakat hanya mengelola aren sebagai gula merah tanpa ada sentuhan teknologi dan banyak sekali hasil dari aren yang tidak termanfaatkan. Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjuntan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut dengan adanya diversifikasi produk aren,

Kegiatan ini mendapat respon yang sangat antusias dari Masyarakat yang tergabung dari Kelompok Tani Ternak Bukit Harapan dan Kelompok PKK desa Limboro Rambu-Rambu Serta perangkat desa. Salah satu warga memberikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim Kosabangsa yang telah memberikan inovasi dan teknologi dalam pengolahan aren. Semoga kami bisa melakukan diversifikasi produk aren untuk meningkatkan perekonomian didesa kami. Aren memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika diolah dengan baik semua hasil aren bisa termanfaatkan baik dari air nira, buah dan batang.

 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun